Vaksinasi Dosis IV Nakes di Kota Probolinggo Capai 72,2 Persen

Vaksinasi terhadap nakes di Probolinggo terus berjalan.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Vaksin Booster Kota Probolinggo Untuk Nakes Capai 100 Persen

Kota Probolinggo, Bhirawa.
Vaksinasi Covid-19 dosis IV nakes (tenaga kesehatan) telah dilaksanakan di Kota Probolinggo. Total sasaran vaksinasi dosis IV untuk kelompok nakes berjumlah 1.928 orang. Sedangkan vaksin Booster di kota Probolinggo untuk nakes sudah capai 100 persen.

Plt Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, dr Nurul Hasanah Hidayati, Jum’at (23/9) mengatakan vaksinasi dosis IV telah dilaksanakan akhir Juli kemarin. Hal ini sesuai surat edaran bernomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Kamis (28/7). “Vaksinasi dosis IV dilaksanakan diseluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Probolinggo,” kata dr Nurul Hasanah Hidayati.

Ida, sapaan karib Plt Kadinkes P2KB Kota Probolinggo menambahkan, pelaksanaan vaksinasi dosis IV nakes sempat terlambat pada pertengahan Agustus. Sebab, vaksin jenis Moderna yang digunakan untuk dosis IV jumlahnya sangat terbatas.

“Seminggu kemudian, muncul SE Kemenkes jika vaksinasi dosis IV yang sebelumnya menggunakan Moderna bisa diganti Pfizer. Sehingga pelaksanaan vaksinasi dosis IV di Kota Probolinggo bisa kembali dijalankan,” paparnya.

Ida menyebut, berdasar data per hari ini, capaian vaksinasi dosis IV nakes sudah menyentuh 72,2 persen atau 1.392 orang. Sedangkan, total sasaran vaksinasi dosis IV untuk kelompok nakes berjumlah 1.928 orang. Kriteria nakes yang mendapatkan vaksinasi dosis IV, yakni 6 bulan sesudah menerima vaksinasi dosis III.

Selain itu, nakes yang tengah terpapar Covid-19 tidak diperkenankan disuntik dosis IV. Sementara, vaksin Pfizer di Kota Probolinggo tersedia 300 dosis. “Pelaksanaan dosis 4 IV untuk warga umum belum ada petunjuk dari Kemenkes,” tuturnya.

Dari data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota Probolinggo, sejauh ini baru 43.505 warga yang telah divaksin booster alias tahap ketiga. Jumlah ini baru sekitar 23,88 persen dari sasaran sebanyak 182.182 orang.

Pada 28 Agustus, capaian vaksin booster 43.209 orang, sehingga selama lima hari ini hanya bertambah 296 orang. Padahal, sejak Selasa (30/8), pemerintah telah mewajibkan syarat vaksin booster bagi pengguna kereta api (KA) jarak jauh dan pesawat.
Lebih lanjut kepala Bidang Pelayanan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes-P2KB Kota Probolinggo Eko Sudiwiharti, membenarkan capaian vaksinasi booster masih minim. Banyak masyarakat yang merasa belum memerlukan vaksin booster.

Dari target sasaran, praktis hanya tenaga kesehatan yang sudah melakukan vaksin booster 100 persen. Sementara, untuk masyarakat rentan dan umum baru 34.746 dosis atau 29,89 persen dari target 116.227 dosis, sedangkan warga lanjut usia (lansia) baru 2.672 dosis atau 13,12 persen dari target 20.365 dosis.

“Banyak masyarakat yang merasa sudah cukup dengan vaksin kedua, sehingga tidak melakukan vaksin booster. Apalagi lansia, mereka enggan karena merasa tidak akan bepergian,” jelasnya.

Pihaknya berharap masyarakat bisa melakukan vaksin booster. Apalagi fasilitas kesehatan siap melayani vaksinasi setiap hari. Dengan vaksin booster, mereka bisa lebih aman dari paparan Covid-19.

“Sehingga, sewaktu-waktu mereka bepergian dan membutuhkan syarat vaksin booster, tidak akan kebingungan. Apalagi vaksin kan sudah disediakan oleh pemerintah,” tambahnya.(wap.hel)

Tags: