Vaksinasi Dosis Kedua Serentak Dilakukan di Kabupaten Tulungagung

Dokter Kasil menunjukkan jempolnya setelah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (11/2).

Tulungagung, Bhirawa
Vaksinasi Covid-19 dosis kedua tahap pertama mulai dilakukan secara serentak di Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/2). Vaksinasi dosis kedua tersebut masih dikhususkan pada anggota Forkopimda, perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta semua tenaga sumber daya manusia (SDM) kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, di sela acara vaksinasi dosis kedua bagi anggota Forkopimda, perwakilan masyarakat, tokoh agama dan SDM kesehatan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (11/2), mengungkapkan vaksinasi dosis kedua dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan. “Kami perkirakan pada tanggal 20 Februari mendatang sudah tuntas. Ada 5.320 tenaga SDM kesehatan yang divaksin dosis kedua,” ujarnya.

Diakui mantan Ketua IDI Tulungagung ini, capaian vaksinasi tahap pertama dosis pertama di Tulungagung lebih dari 100 persen. Jumlah SDM kesehatan yang divaksin pada tahap pertama dosis pertama lalu sebanyak 5.320 orang dari 5.263 orang yang telah ditetapkan (sasaran) atau 101,08 persen.

“Karena itu, ada kekurangan vaksin untuk dosis kedua. Mungkin kekurangannya nanti diambilkan dari kabupaten sebelah. Saat ini provinsi masih memetakan daerah yang capaiannya kurang dari 60 persen,” paparnya.

Sedang untuk vaksinasi Covid-19 tahap dua, dr Kasil Rohmad memperkirakan akan dimulai pada tanggal 22 Febriari 2021. Sasarannya adalah para pelayan publik yang di Tulungagung berjumlah 32.000 orang.

“Yang termasuk pelayan publik disini di antaranya TNI/Polri, guru, dan juga wartawan. Vaksinasi tahap dua ini akan berlangsung sampai bulan April 2021,” tuturnya.

Selain itu, menurut jubir vaksinasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung ini, dalam vaksinasi tahap dua akan pula menyasar pada para manula. Termasuk Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, yang pada tahap pertama tidak bisa divaksinasi karena alasan sudah berumur lebih dari 60 tahun. “Jadi nanti yang manula juga akan dilakukan vaksinasi Covid-19 pada tahap dua,” bebernya. (wed)

Tags: