Vaksinasi Situbondo Ditarget Capai Sasaran 458.304 Orang

Salah satu kegiatan vaksinasi digelar Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo dengan di hadiri Wabup Hj Khoirani baru baru ini. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo memiliki sasaran peserta vaksinasi atau herd immunity hingga akhir tahun 2021 sebanyak 458.304 orang. Namun hingga saat ini, target vaksinasi dari berbagai kalangan itu masih terus diolah sehingga ditaksasi hingga tutup tahun sudah sampai sasaran yang ingin dicapai.

Ada sejumlah kalangan yang aktif mengikuti program vaksinasi di Kota Santri Situbondo. Diantaranya nakes, lansia, remaja, masyarakat umum dan rentan serta pelayan publik.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, untuk kalangan nakes (tenaga kesehatan) yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 2.984 orang. Dengan rincian, sambung Dadang, vaksinasi tahap pertama di ikuti nakes 3.634 atau setara 121 persen.

“Ya untuk pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama yang diikuti nakes ini melebihi target. Dari catatan yang ada di Dinkes sampai tembus angka 121 persen. Jadi lebih 21 persen,” beber mantan Camat Sumbermalang itu.

Masih kata Dadang, khusus pelaksanaan vaksinasi nakes tahap kedua diikuti 3.404 atau setara 114 persen dan vaksinasi tahap ketiga baru sampai 140 orang atau setara 4,6 persen. Sedangkan untuk vaksinasi yang diikuti kalangan pelayan publik, ujar Dadang, ditargetkan sebanyak 30.613 orang.

“Dari kalangan pelayan publik ini yang mengikuti vaksinasi tahap pertama sebanyak 24.913 atau setara 81 persen dan vaksinasi gelombang kedua diikuti sebanyak 14.951 atau setara 48 persen,” sebut Dadang.

Pria yang kini juga menjabat Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Situbondo menambahkan, khusus vaksinasi yang diikuti masyarakat umum dan rentan ditarget sebanyak 370.153 orang. Namun nyatanya hingga kini, aku Dadang, jumlah yang mengikuti vaksinasi pada tahap satu dan tahap dua jumlahnya cukup kecil.

“Ya tahap satu hanya diikuti 8,4 persen atau setara 31.181 orang dan vaksinasi tahap kedua hanya diikuti 3,9 persen atau sebanyak 14.597 orang,” rinci Dadang.

Dadang kembali menerangkan, khusus untuk target kalangan lansia (lanjut usia) dipatok sebanyak 86.422 orang dan kalangan remaja sebanyak 58.132 orang. Namun pada pelaksanaannya, kegiatan vaksinasi pertama yang di ikuti lansia hanya 4.845 orang atau setara 5,6 persen dan vaksinasi kedua di ikuti sebanyak 2.060 orang atau setara 2,2 persen.

“Untuk vaksinasi remaja tahap pertama di ikuti 6.909 orang atau setara 11 persen dan vaksinasi tahap kedua di ikuti sebanyak 607 orang atau setara 1,04 persen,” ungkap Dadang.

Terakhir Dadang menyimpulkan untuk pelaksanaan vaksinasi di titik yang berstatus merah mencapai angka 13 persen atau sebanyak 71.482, titik berstatus biru sebanyak 35.440 atau sebesar 6,4 persen. Adapun untuk titik berstatus kuning yang sudah mengikuti vaksinasi baru mencapai 0,02 persen atau setara 140 orang.

“Agar Covid-19 ini bisa dicegah, tetaplah mematuhi prokes atau 5-M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas),” pungkas mantan Sekcam Panarukan itu. [awi]

Tags: