Wabup Talk Show Sinergi Pemerintah dan PT untuk Pemberdayaan Masyarakat

Wakil Bupati Madiun, H Hari Wuryanto (tengah) melakukan dialog khusus bersama Wakil Dekan Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi Sekolah Vokasi UNS Herman Saputro di studio televis swasta di Madiun, Sabtu (23/7). [sudarno]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Wakil Bupati Madiun, H Hari Wuryanto, melakukan dialog khusus bersama Wakil Dekan Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi Sekolah Vokasi UNS terkait sinergitas pemerintah dan Perguruan Tinggi (PT) untuk pemberdayaan masyarakat Kabupaten Madiun. Sabtu (23/7).
Dialog khusus dilakukan di studio televis swasta di Madiun, membahas tiga program studi yang terdapat di Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban yakni program studi D3 Teknologi Hasil Pertanian, D3 Akuntansi, dan D3 Teknik Informatika.
Wakil Bupati mengatakan, Kabupaten Madiun yang sedang genjar melakukan investasi sangat terbantu dengan adanya Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban. Keberadaannya membantu anak-anak di Kabupaten Madiun melanjutkan pendidikan usai SMA ke perguruan tinggi tanpa harus pergi ke luar kota.
“Kenapa dipilih tiga program studi ini karena terkait kondisi wilayah di Kabupaten Madiun yang terdiri dari agrarian, serta kita ingin agar potensi yang ada di Kabupaten Madiun tidak dijual mentah tetapi sudah berbentuk barang jadi yang akan meningkatkan nilai tambah,” kata Wabup.
Selain itu, dengan adanya kampus satu – satunya di Kabupaten Madiun juga akan meningkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Maka beasiswa pendidikan turut diberikan kepada para mahasiswa agar terbantu serta giat belajar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban.
Sementara itu, Wakil Dekan Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi Sekolah Vokasi UNS, Herman Saputro menjelaskan, jika dalam pembelajaran di Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban sama dengan kampus utama di Solo.
Sebagai sekolah Vokasi, ia mengatakan menerapkan pola 3-2-1 yang memiliki arti tiga semester akan digembleng di kampus, dua semester diterjunkan ke industri, serta satu semester digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir.
“Dua semester ini kami gunakan untuk sektor dan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Madiun dengan adanya projects based learning membuat mahasiswa belajar dan masuk beraktivitas di dalam industri,” jelas Herman.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban juga masih membuka pendaftaran mahasiswa baru sampai 25 Juli. Terkait beasiswa, Herman menyampaikan, jika dari Pemerintah Kabupaten Madiun dan UNS menyediakan kuota beasiswa. Diantaranya, adanya Program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Istilahnya Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih bisa dipakai untuk mendaftar dan juga selama berproses di Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Caruban masih banyak tawaran beasiswa baik dari pemerintah maupun swasta,” tandasnya. [dar.fen]

Tags: