Wali Kota Madiun Evaluasi Belajar di Sekolah, Pantau PPDB Jalur Zonasi

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 untuk jenjang SD dan SMP Negeri tak luput dari perhatian Wali Kota Madiun, Maidi. Selasa (21/6). Tampak orang nomor satu di Kota Madiun itupun melaksanakan pemantauan langsung di SMPN 1 Madiun.[sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 untuk jenjang SD dan SMP Negeri tak luput dari perhatian Wali Kota Madiun Maidi. Selasa (21/6), orang nomor satu di Kota Pendekar itupun melaksanakan pemantauan langsung di SMPN 1 Madiun.
Pada kegiatan tersebut, wali kota mengecek hasil sementara pendaftaran PPDB di sejumlah sekolah melalui komputer di SMPN 1 Madiun. Hasilnya, tampak pagu sejumlah sekolah telah terpenuhi. Baik jenjang SD maupun SMP negeri. ”Memang masih ada sebagian yang belum terpenuhi pagunya. Tapi kita masih punya satu hari lagi,”kata Wali Kota Maidi saat diwawancarai.
Dalam kesempatan itu, mantan Sekda Kota Madiun tersebut menegaskan bahwa pendidikan di Kota Madiun sudah merata. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada orang tua siswa untuk tidak khawatir terhadap kualitas sekolah.
“Tidak ada sekolah favorit. Semua tergantung kemampuan siswa. Orang tua dan guru ikut membimbing dan mengawasi,” tegasnya.
Terkait pagu sekolah yang belum terpenuhi, wali kota mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi. Salah satu opsinya adalah dengan mengurangi jumlah rombongan belajar (rombel). Atau, mengurangi jumlah pagu sekolahan.
“Kalau satu kelas minimal 30-32 siswa kita jadikan 20 siswa, tentu pembelajaran akan lebih efektif karena guru lebih mudah memantau siswanya di kelas kecil,” ujarnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan PPDB jalur zonasi akan berakhir pada Rabu (22/6) pukul 14.00. Sebelumnya, Dinas Pendidikan telah melakukan proses PPDB tahap I melalui jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi akademik/non akademik serta nilai rapor. Juga, pendaftaran offline di sekolah khusus. [dar.bb]

Tags: