Wali Kota Minta Didoakan Raih Adipura

Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, SH. MM (kanan) telah memotong tumpeng tanda tasyakuran Hari Jadi Kota Madiun ke 98 tahun 2016, diserahkan kepada elemen masyarakat yang diwakili oleh Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd di halaman depan Balai Kota Madiun, Minggu petang (19/6). [sudarno/bhirawa]

(Hari Jadi Kota Ke-98)
Kota Madiun, Bhirawa
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Madiun ke 98 tahun 2016, Pemerintah Kota Madiun mengadakan tasyakuran di halaman depan Balai Kota Madiun, Minggu (19/6) bersama 3.000 warga dari tiga kecamatan, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, SH.MM minta didoakan, karena dalam waktu dekat ini, dirinya diminta mengadakan pemaparan soal kondisi pembangunan yang ada kaitannya penilaian  penghargaan bergengsi Adipura tahun 2016 di Jakarta dengan harapan nantinya Kota Madiun meraih Adipura.
“Ya, kalau soal pemaparan perihal pembangunan terkait Adipura, kiranya tidak ada masalah, karena tahun lalu saya juga diminta mengadakan pemaparan Adipura dan hasilnya lancar yang akhirnya tahun 2015 Kota Madiun berhasil meraih penghargaan bergengsi berupa Adipura ke 7 kalinya. Karena itu, kalau bisa meraih Adipura juga bisa mensejahterakan warga, karena berbagai pembangunan maju pesat.Hal itu wajar, kalau saya optimis, karena Kota Madiun tahun ini, masuk 5 nominasi penilaian Adipura,” kata Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, SH. MM kepada wartawan.
Menurut orang nomor satu di Kota Madiun ini, kedepannya masyarakat Kota Madiun harus lebih sejahtera. Karena selama ini Pemkot Madiun, selalu memperhatikan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan masyarakat Kota Madiun. Demikian halnya, berbagai bidang pembangunan maju pesat. “Ini semua tidak omong kosong tetapi sudah terbukti kan,”tanya Wali Kota bergurau.
Permasalahannya kata Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, kondisi Kota Madiun sekarang ini tahun 2016 jauh berbeda dengan pembangunan tahun 2015 lalu. Ini tidak omong kosong tertapi kan ada buktinya, Kota Madiun sudah banyak perubahan berbagai pembangunan. “Karena itu, perihal pemaparan Adipura, saya optimis Kota Madiun bakal berhasil meraihnya untuk ke 8 kalinya,”kata Wali Kota Madiun mantap.
Yang lebih membanggakan bagi Kota Madiun lanjut Bambang Irianto, hasil tumpukan sampah 300 meter kubik atau sekitar 100 ton sampah berbagai jenis di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun dapat menghasilkan gas metan dan minyak tanah diberikan gratis kepada 300 kepala keluarga (KK) di dukuh Gembel sekitar lokasi TPA.
Karena itulah kata dia, Kota Madiun menjadi jujugan dari beberapa daerah kota lain yang datang untuk ngangsu kaweruh soal pemanfaatan sampah yang bisa dijadikan gas metan bagi warga sekitar lokasi TPA di Kelurahan Winongo Kecamatan Mangharjo.
“Keberhasilan sampah menjadi gas metan ini, berkat kerja keras dinas terkait yakni DKP bersama masyarakat di Kota Madiun yang sekarang ini cukup besar kesadarannya dalam membuang sampah. Dengan demikian, paling tidak meringankan petugas dari DKP Kota Madiun,”papar Wali Kota Bambang Irianto berterus terang.
Dalam tasyakuran Hari Jadi Kota Madiun ke 98 tahun 2016, yang memberikan tauziah Keppala Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kota Madiun, Dr. H.M. Amir Solehudin M.Pdi, juga memberikan dukungan berupa doa permintaan Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, SH. MM yang akan mmelakukan pemaparan Adipura 2016 di Jakarta dalam waktu dekat ini.
“Siapa pun orangnya terlebih seperti Pak Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, SH. MM, orangnya sudah suka bersedekah, sehingga kalao orang yang suka bersedekah, permintaan doanya harus didukung, agar tercapai apa yang dikehendakinya. Lebih dari itu, orang bersedekah sepeti Pak Bambang Irianto, Wali Kota Madiun ini, perlu dan wajib dicontoh, karena perlaluannya baik suka bersedekah dan sering menolong orang laing yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya. [dar]