Wali Kota Mojokerto Instruksikan Tahun 2023 Maksimalkan Penyerapan Anggaran

Wali kota saat memberikan arahan terkait penyerapan anggaran harus maksimal.

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menekankan agar anggaran yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dimaksimalkan, penyerapannya.

Kalau sudah dianggarkan ya harus diselenggarakan. Jangan sampai seperti tahun kemarin, karena kalau tidak diserap, akan kembali ke kas daerah. Kan eman-eman.

Demikian antara lain disampaikan Wali Kota yang akrab dipanggil Ning Ita ini saat membuka Musresbang Kelurahan Blooto, Rabu (18/2) siang.

Mengingat pada tahun 2022, sebesar Rp 880 juta anggaran telah disiapkan oleh Pemkot. Namun, serapan hanya sebesar 68,5 persen atau sekitar Rp 603 juta. Maka sisanya kembali ke kas daerah.

Sementara pada tahun 2023, usulan pembangunan dianggarkan mencapai hampir Rp 6,5 miliar. Anggaran terbesar dialokasikan untuk pembangunan saluran drainase, yakni sekitar Rp3,5 miliar.

Sisanya, selain untuk berbagai pembangun infrastruktur fisik, anggaran juga dialokasikan untuk program pemberdayaan masyarakat. Di antaranya pelatihan digital marketing, budidaya perikanan dan pertanian, serta pengolahan hasil budidaya tersebut.

Program-program tersebut sebagai upaya Pemkot dalam menaikkan perekonomian masyarakat. Sehingga saya menekankan agar program tersebut dapat sepenuhnya direalisasikan.

“Kami berharap anggaran-anggaran itu bisa diserap 100 persen maksimal, untuk memberdayakan masyarakat,” tegas sosok yang akrab disapa Ning Ita ini. (min.dre)

Tags: