Wali Kota Mojokerto Targetkan Buka Akses Palaku Usaha Pasar Global

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Ruby Hartoyo di acara Mojokerto City Expo 2019. [kariyadi/bhirawa]

(Bagi Pengusaha Mojokerto di City Expo 2019 Digelar Disperindag)

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mentargetkan terbukanya akses bagi pelaku usaha di Kota Mojokerto terhadap pasar global. Dengan terbukanya akses, akan menghidupkan aktifitas bagi pelaku usaha mulai mikro, menengah hingga besar.
Hal ini dilontarkan Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto ini saat membuka pameran pembangunan bertajuk Mojokerto City Expo Pesta Rakyat yang digelar Disperindag Kota Mojokerto, di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan.
”Ini kegiatan expo diawal jabatan saya, kami ingin membuka akses bagi semua pelaku usaha di Kota Mojokerto ini. Meski pelaku UMKM belum mendominasi, tapi saya targetkan tahun depan akan ditingkatkan jumlahnya,” terang Ning Ita.
Pameran yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Mojokerto yang ke 101, ini dibuka hingga 6 Juli 2019, diikuti 96 pelaku IKM binaan Disperindag Kota Mojokerto, Organisasi Wanita, pengusaha, perbankan dan perusahaan swasta di Kota Mojokerto serta IKM di sekitar Kota Mojokerto.
”Tujuan event ini juga untuk mengenalkan produk asal Kota Mojokerto. Diharapkan dengan adanya pameran mampu memotivasi pelaku usaha agar terus bangkit dengan inovatif dan kreatif sesuai keinginan pasar. Untuk memajukan produk – produk lokal, Pemkot juga terus melakukan promosi produk lokal,” tambah Ning Ita lagi.
Menurut Ning Ita, mengenalkan pasar tidak hanya dengan menggelar pameran namun juga dilakukan melalui cara digital, sehingga bisa dikenal secara nasional maupun internasional.
”Lewat pameran seperti ini masyarakat lebih mengenal dan lebih mencintai produk Kota Mojokerto, sehingga apa yang dihasilkan dari warga Kota Mojokerto mampu bersaing bukan hanya di tataran lokal tapi juga regional, nasional maupun internasional,” tasndas Ning Ita.
Orang nomor satu di Pemkot Mojokerto ini juga menghimbau kepada pengusaha agar memanfaatkan media sosial atau internet untuk kepentingan usahanya. Karena dengan jaringan internet nantinya akan dapat memasarkan produk tanpa batas dan waktu.
Selain melalui pameran dan media online, saat ini Pemkot Mojokerto telah mengikuti program misi dagang antar pulau yang dicanangkan Pemprov Jatim. ”Alhamdulillah hampir semua sepatu dan alas kaki yang ada di Indonesia Bagian Timur adalah produk dari Kota Mojokerto,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Disperindag Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, menyebut pameran yang rutin digelar ini, diikuti para pelaku industri kecil menengah binaan instansinya, Organisasi Wanita Kota Mojokerto, pengusaha, perbankan, dan perusahaan-perusahaan swasta di kota Mojokerto serta industri kecil menengah di Mojokerto. yang mempromosikan produk-produk unggulan, kuliner, fashion, property elektronik, dan kerajinan.
Ruby menjelaskan, pameran digelar untuk memperlihatkan hasil karya dari berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkot Mojokerto, BUMN, BUMD, perbankan, perusahaan-perusahaan besar dalam membina dan menjalin kemitraan dengan pelaku industry kecil menengah di Kota Mojokerto. ”Kegiatan ini juga sebagai ajang promosi untuk meningkatkan dan menciptakan jaringan pemasaran secara langsung,” terang pejabat alumnus STPDN ini.
Selain itu, lanjut Ruby, pameran akan meningkatkan kemitraan usaha pelaku industri kecil menengah. Usai membuka pameran, wali kota beserta forum pimpinan daerah setempat berkeliling mengunjungi satu persatu stand pameran. [kar]

Tags: