Wali Kota Probolinggo Lepas Penyaluran Bantuan Beras PPKM

Wali Kota Hadi lepas penyaluran bantuan beras PPKM dari Kemensos.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Habib Hadi Bagikan Bantuan Bagi Warga yang isoman
Kota Probolinggo, Bhirawa
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melepas secara simbolis armada truk penyaluran bantuan beras PPKM level 4 tahun 2021 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan KPM bantuan sosial tunai (BST), di Perum Bulog Cabang Probolinggo.

Selanjutnya bersama Relawan Humanis, Habib Hadi Bagikan Bantuan Bagi Warga yang isoman, Rabu (4/8). Penyaluran bantuan beras ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat terdampak penerapan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 karena pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini.

Sehingga pemerintah melalui Kementerian Sosial merespon dengan mengoptimalkan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga harapan (PKH) ditambah bantuan beras bagi KPM.

Kasi Operasional Perum Bulog Kantor Cabang Probolinggo, Nugroho Budi Setiawan dalam laporannya menyampaikan Kementerian Sosial bermitra dengan Perum Bulog dalam penyaluran beras 10 kg untuk 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST.

Jumlah total KPM di wilayah Kota Probolinggo yang akan menerima bantuan beras pada PPKM level 4 sebanyak 18.088 dengan rincian KPM PKH sebanyak 9.563 dan KPM BST sebanyak 8.525.

“Masing-masing KPM akan menerima bantuan beras medium sejumlah 10 kg. Penyaluran di wilayah Kota Probolinggo akan dimulai hari ini (4/8) dan akan berakhir di tanggal 7 Agustus,” ujarnya

Penyaluran bantuan beras PPKM level 4 dari Kemensos akan disalurkan melalui 5 kecamatan, yakni Kecamatan Kademangan sebanyak 1.626 KPM, Kecamatan Wonoasih sebanyak 1.957 KPPM, Kecamatan Kedopok sebanyak 1.205 KPM, Kecamatan Kanigaran sebanyak 2.325 KPM dan Kecamatan Mayangan sebanyak 1.957 KPM.

Orang nomor satu di Kota Probolinggo, Habib Hadi menjelaskan penyaluran bantuan ini berbeda dengan program dari Pemerintah Kota Probolinggo.

“PKH dan BST adalah bantuan dari pemerintah pusat. Semoga bantuan ini cepat tersalurkan sehingga tidak ada masyarakat yang terlewati,” tuturnya.

Ia juga menekankan bagi masyarakat yang belum menerima program bantuan dari pemerintah pusat maka Pemerintah Kota Probolinggo akan membantu.

“Jika yang sudah mendapat maka tidak mendapat bantuan dari pemerintah kota. Saya ingin merata semuanya dan nanti kita akan cek masyarakat yang belum menerima,” tandas Habib Hadi.

Wali Kota Habib Hadi berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Pemerintah kota hadir ikut membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam situasi kondisi pandemi Covid 19. Gunakan bantuan uang ini untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Habib Hadi mengimbau pada warga di kelurahan ada untuk tetap disiplin protokol kesehatan. “Pakai masker. Sekarang virus sudah mulai penularannya cepat dengan adanya varian delta. Satu-satunya cara pakai masker, hindari kerumunan, jaga kesehatan,” lanjutnya.

Masih menurut Habib Hadi ia mengingatkan warganya pentingnya vaksinasi. “Siapa disini yang belum vaksin,” tanya orang nomor satu di Kota Mangga itu. Tampak beberapa warga mengacungkan tangannya menjawab pertanyaan bapak empat orang anak itu.

“Jangan takut vaksin, vaksin halal dan menyehatkan. Kami jajaran pemerintah kota, TNI-Pori semua divaksin. Jangan percaya berita-berita hoaks di luar sana yang katanya, katanya dan katanya,” tegas wali kota meyakinkan warga.

Selanjutnya bersama Masyarakat Relawan Probolinggo melalui Posko Bersama “Humanis”, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membagikan paket bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman), di Jalan Cangkring, Kecamatan Kanigaran. Paket tersebut berisi hand sanitizer, masker, vitamin, susu, sabun mandi, beras 5 kg, brosur kesehatan dan buku saku isoman.

“Semoga cepat sembuh, ya. Tetap semangat, pakai masker, lebih disiplin lagi jaga kesehatannya,” ungkap Habib Hadi pada seorang penguni rumah tersebut. Ia juga berharap warga yang isoman terus menjaga kesehatan agar lekas sembuh.

“Tentunya, saya mengapresiasi para relawan yang mau berjuang dan bersama-sama dengan pemerintah untuk menanggulangi Covid 19 di Kota Probolinggo. Terima kasih kepada para relawan dan donatur, mudah-mudahan upaya kita bersama ini dapat menurunkan angka Covid 19 sehingga aktivitas bisa berjalan seperti sedia kala,” imbuh Habib Hadi.

Posko Bersama “Humanis” Masyarakat Relawan Probolinggo yang ada dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo.

Pasalnya, posko kemanusiaan yang didirikan pada Minggu (1/8) itu tidak pandang bulu, baik agama, status dan profesi semua bergabung membantu warga isoman khususnya bagi yang kurang mampu.

Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo membeberkan, sampai dengan saat ini total penerima manfaat bantuan bagi warga kurang mampu yang terpapar Covid 19 dengan melakukan isoman sebanyak 33 orang.

Menurut Gito-sapaan akrabnya menuturkan, selain memberikan bantuan, relawan kemanusiaan itu juga melakukan pendampingan dan motivasi.

“Karena di dalam relawan ini juga ada dokter, pengurus MUI, pendeta, tokoh agama. Jadi tidak hanya menerima satu kali bantuan, tetapi kita berkewajiban untuk mendampingi sampai isoman selesai,” tuturnya.

Posko relawan kemanusiaan itu terpusat di kantor BPBD Jalan Mastrip dengan harapan apabila ada tindakan-tindakan kesehatan, nantinya BPBD bisa membantu mengkomunikasikan dengan puskesmas dan rumah sakit.

“Intinya kami membantu program pemerintah menutupi lubang-lubang yang tidak tercover. Karena memang luar biasa tugas dari teman-teman nakes (tenaga kesehatan),” jelasnya.

Gito menambahkan, dengan adanya posko ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para generasi muda pada warga yang terdampak Covid 19 yang isoman.

“Memberikan pembelajaran bagi generasi muda bagaimana mengelola sebuah posko yang akuntabel, bisa dipertanggungjawabkan dan transparan,” tambahnya. [wap]

Tags: