Wali Kota Probolinggo Sanggupi Pasang Bronjong

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin segera memperbaiki dampak banjir. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai dampak banjir di sepanjang aliran sungai di Kota Probolinggo, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin kembali blusukan. Dengan menggunakan motor mengunjungi 3 titik lokasi di wilayah selatan Kota Probolinggo, antara lain satu titik di Kelurahan Kedungasem dan dua titik di Kelurahan Kedunggaleng, keduanya berada di wilayah Kecamatan Wonoasih.
Didampingi Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo beserta tim, wali kota tiba di lokasi pertama Jalan Kapten Saroe RT 1 RW 06, Kelurahan Kedungasem. Di tempat ini wali kota meninjau perbaikan dinding penahan sungai yang berada persis di samping rumah warga. Amblesnya dinding penahan sungai ini disebabkan oleh derasnya air sungai yang menerjang pada awal pekan lalu.
Wali kota menyampaikan bahwa pemerintah melalui BPDB sudah ikut turun tangan membantu dalam proses perbaikan. “Kami lagi lihat ini yang kena banjir kemarin, longsor ya, kami dibantu oleh BPBD supaya tidak sampai tergerus semua,” terang wali kota. Adapun bantuan yang diberikan oleh BPBD antara lain sesek, material pasir uruk, sak dan makanan dengan perkiraan selesai perbaikan pada Minggu (14/3) sore.
Selain itu sebagai bentuk antisipasi, wali kota memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati. “Perlu waspada bagi masyarakat yang rumahnya di pinggir sungai yang sering terjadi banjir, harus di cek supaya tidak lengah,” sarannya.
Tidak jauh dari lokasi pertama, wali kota melanjutkan ke Jalan Sunan Drajat Blok RW 5 Kelurahan Kedunggaleng. Di lokasi ini wali kota meninjau beton dinding penahan sungai yang berlubang dan longsor karena diterjang banjir. Sehingga mengakibatkan luapan air sungai keluar membanjiri pemukiman warga,
“Setelah surut saya cek, tidak tahunya ada lubang besar. Nah lubang besar itu kami tutup, kami ajak masyarakat untuk kerja bakti. Kami beri pembuangan air dari sana (sambil menunjuk ke arah yang dimaksud), alhamdulillah sudah selesai,” jelas Habib Hadi.
Untuk solusi dan mitigasi dari bencana banjir, wali kota menyarankan agar dilakukan modifikasi pada aliran sungai. “Melihat alur sungai ini, itu ada tanah sungai yang mungkin bisa diluruskan sehingga bisa langsung lebih cepat tidak berbelok kesini lagi, itu solusi-solusi,” terangnya.
Berpindah ke lokasi terakhir, masih di sepanjang aliran Sungai Kedunggaleng, Wali Kota Probolinggo meninjau kondisi dinding penahan sungai yang juga ambles terkikis banjir besar 3 hari lalu. Ia bahkan tidak segan segan turun mendekati bibir sungai untuk mengidentifikasi dan memetakan kerusakan dinding beton tersebut.
Karena fungsi dinding penahan sungai ini cukup vital, wali kota memastikan pemerintah akan segera bertindak cepat untuk proses perbaikan. “Pemerintah harus ambil langkah cepat jadi tidak akan menunda, tidak menunggu-nunggu lagi, apa solusi yang terbaik dan tercepat harus dilakukan,” jelasnya.
Sebagai langkah konkrit, dalam waktu dekat wali kota akan meminta Perangkat Daerah terkait untuk berkoordinasi yaitu BPBD dan Dinas PUPR Perkim.
“Langkah-langkah apa yang tercepat, jangka pendek dan jangka panjangnya sehingga kita akan mengambil keputusan sesuai dengan hasil rapat Perangkat Daerah terkait, ” tuturnya.
Hujan deras di hulu wilayah lereng Gunung Bromo, di sekitar Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Wali Kota Probolinggo bersama dinas terkait pantau dam dan pintu air Sungai Legundi dan cek lokasi daerah rawan banjir. Sabtu sore (13/3). Merasa aman debit air normal dan arus sungai Legundi, Habib Hadi Zainal Abidin, kunjungi dan sapa warga terdampak banjir, baik banjir luapan Sungai Legundi maupun Sungai Kedung Galeng yang sebagian melintas pemukiman warga di Kelurahan Sumber Taman dan Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih.
Di Kelurahan Kedung Galeng, Walikota Probolinggo, bersama kepala OPD dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, mengajak warga untuk membuka forum untuk menyampaikan aspirasi langsung, apa keluh dan kesah selama ini, baik masalah banjir maupun kinerja kepemimpinannya selama ini.
Warga Kelurahan Kedung Galeng, Kelurahan Kedupok dan Kelurahan Sumber Wetan, masyarakat meminta untuk memasang bronjong atau tanggul sementara, untuk menahan deranya air, agar tidak meluber ke pemukiman warga, Walikota Probolinggo akan merespon permintaan warga secepatnya. Jawaban memuaskan dari Habib Hadi Zainal Abidin, membuat warga senang sambil tepuk tangan, dan diujung acara warga Kelurahan Kedung Galeng mengajak orang 1 di Kota Probolinggo ngopi santai.
“Warga Kelurahan Kedung Galeng, kalau hujan deras wilayah atas, pasti warga takut banjir, karena sudah 4 kali arus Sungai Kedung Galeng, meluap ke pemukiman warga dan persawahan warga, disaat bertemu langsung Walikota Probolinggo, warga meminta dipasang bronjong, alhamdulillah permintaan warga dituruti oleh Habib Hadi Zainal Abidin, dan secepatnya akan memasang tanggul sementara” ujar Warga Kedung Galeng, Rokib.
Dapat info wilayah lereng Gunung Bromo, baik Di Kecamatan Sukapura maupun Kecamatan Sumber, hujan deras, kami ajak dunas terkait untuk cek dan memantau debit arus sungai, merasa aman kami langsung temui warga yang terdampak banjir, untuk mengetahui keluh kesah dan permintaan warga, teryata warga minta di pasang bronjong atau penahan air di sepanjang sungai yang sering meluap, rencananya dalam 1 atau 2 minggu akan kami pasang bronjol di titik tertentu.
“Sengaja ingin mendengar langsung keluh kesah warga terdampak banjir secara langsung, dan kami ajak dinas terkait untuk mendengar aspirasi warga, teryata warga meminta bronjong untuk tanggul penahan air, agar air dari sungai tidak meluber ke pemukiman warga dan sawah, paling lama 2 minggu atau 1 minggu, permintaan warga akan kami turuti” tegas Habib Hadi.
Wali Kota Probolinggo dan BPBD Kota Probolinggo, menghimbau warga untuk tidak membuang sampah dan menjaga kali atau sungai agar banjir tidak kembali terjadi, dan masyarakat harus tanggap bencana dan selalu waspada, rambahnya. [wap]

Tags: