Salah satu kondisi jalan yang rusak di wilayah Kec Buduran. [alikusyanto/bhirawa].
Usulan pembangunan fisik, dari 18 Kecamatan yang ada di Kab Sidoarjo, berbeda-beda. Tergantung pada situasi dan kondisi. Bila Kecamatan Sidoarjo, banyak usul perbaikan sarana untuk mencegah dan mengurangi banjir, sedangkan di Kec Buduran warganya banyak usul untuk perbaikan jalan.
Salah satu pembangunan jalan, yang diusulkan dalam Musrenbang Kec Buduran tahun 2023 ini, diantaranya adalah peningkatan jalan, dari Desa Damarsih sampah Desa Sawohan, yang panjangnya sekitar 850 meter. Kemudian, usulan peningkatan jalan, dari Desa Sukorejo hingga Desa Sidokepung, kurang lebih sekitar 2 km.
Usulan perbaikan jalan pada tahun 2022 lalu, yang bisa diakomodir pada tahun 2023 ini adalah Desa Banjarsari hingga Desa Damarsih. Kemudian, pembangunan jalan dari Desa Sidokerto hingga Desa Pagerwojo. “Juga ada perbaikan jalan lingkungan di 6 desa,” kata Camat Buduran, Samsu Rizal, saat dihubungi Selasa (7/2) kemarin.
Dirinya minta agar masyarakat melakukan usulan kepada Pemkab Sidoarjo, apabila ada sarana umum yang rusak dan harus diperbaiki. Pihak Pemkab Sidoarjo tidak mungkin tahu kondisi riil di lapangan, tanpa adanya laporan dari masyarakat. Dirinya berpendapat usulan perbaikan jalan banyak ada di wilayah Kec Buduran, karena kecamatan ini banyak berdiri lokasi industri perusahaan. Sehingga transportasinya bisa membuat kerusakan jalan yang dilalui.
Selain pembangunan fisik, pembangunan non fisik berupa pelatihan kerja juga ada di Kec Buduran. Pelatihan kerja ini merupakan usulan pada tahun 2022 lalu. Diantaranya ada pelatihan dari Disporapar, Dinas Pangan, Disnaker dan Dinas Perikanan.
Kabid Insfrastruktur dan kewilayahan dari Bappeda Kab Sidoarjo, Shanty Wahyu Anggraini SP MT, mengatakan, kalau usulan pembangunan dari masyarakat bisa direalisasikan oleh OPD, karena pada tahun 2023 ini, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena saat itu masih terjadi pandemi covid-19. Sehingga banyak anggaran yang kena recofusing.[kus.ca]
