Warga Jatim Diminta Waspadai Peredaran Wortel Asal Tiongkok

Peredaran wortel ilegal asal Tiongkok yang bibitnya dikembangkan di Dieng Jateng dikhawatirkan sudah menyasar pasar Jatim.

DPRD Jatim, Bhirawa
Komisi B DPRD Jatim  mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya wortel impor dari Tiongkok. Pasalnya, kualitas wortel tersebut belum teruji untuk layak dikonsumsi atau tidak. Bahkan muncul rumor jika kandungan dari wortel tersebut membuat mental anak turun.
Anggota Komisi B DPRD Jatim Mohammad Alimin mengatakan pengawasan terhadap barang impor, salah satunya wortel dari Tiongkok perlu dilakukan. Mengingat saat ini beberapa komoditi yang  ada selalu bersaing dengan komoditi  impor.
“Pengawasan ekstra ketat perlu dilakukan oleh Disperindag dan BBPOM. Karena bagaimana pun nantinya bisa menganggu perekonomian petani wortel di Jatim. Meski tak seberapa, namun hal tersebut bisa mengganggu perekonomian,”lanjut politisi asal Partai Golkar, Rabu (23/8).
Diungkapkan oleh Alimin, pihaknya berharap kepada aparat kepolisian menyiapkan jeratan pidana bagi pelaku yang dapat mengganggu perekonomian di Jatim. “Silakan dihukum berat, kami akan mendukung sekali,”tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi B yang lain, Zainul Lutfi. Menurutnya, wortel impor Tiongkok belum teruji, sehingga  masyarakat diminta untuk berhati-hati. Bukan karena harganya yang murah, tapi kandungan vitamin yang ada di dalam wortel tersebut, apa layak dikonsumsi atau tidak.
”Karena bentuknya sama dengan wortel lokal, maka pemerintah harus memproteksi serbuan wortel impor tersebut. Mengingat tidak semua masyarakat mengetahuinya. Jika tidak segera diprotek, dikhawatirkan akan merugikan masyarakat akibat kandungan yang ada kabarnya menurunkan mental anak jika dikonsumsi,”tegas politisi asal PAN ini.
Sekadar diketahui, tim gabungan Mabes Polri menggerebek sebuah gudang wortel impor yang berlokasi di pusat Pergudangan Romokalisasi Blok D No 28 Surabaya, Senin (21/8). Dalam pengungkapan tersebut diamankan tersangka berinisial NG (45)  yang tinggal di Surabaya. NG sendiri mengembangkan wortel Tiongkok tersebut dan bibit ilegal ini dibudidayakan di dataran tinggi Dieng Jawa Tengah. Kabarnya, wortel tersebut mengandung zat berbahaya dan bisa mempengaruhi perkembangan mental anak dan disinyalir telah masuk Jatim. [cty]

Tags: