Suasan-pekerjaan-proyek-drenase-di-jalan-Wahid-Hasyim-Jalan-Delima-Kota-Sampang-yang-ditolak-warga.
Sampang, Bhirawa
Proyek miliaran rupiah, pembangunan drenase atau gorong-gorong TA 2015, wilayah perkotaan Kabupaten Sampang dihadang warga. Pasalnya warga menolak proyek drenase di Jalan Wahid Hasim yang menuju jalan Delima Kelurahan Gunung Sekar, diakibatkan warga khawatir akan menimbulkan banjir lebih besar saat musim hujan.
Para pekerja proyek drenase di jalan Wahid Hasim Sampang Kota, dihadang warga saat hendak membongkar lanjutan proyek yang menuju jalan Delima Kelurahan Gunung Sekar, mereka punya alasan jika di jalan Delima dibongkar, maka pada musim hujan menimbulkan banjir lebih besar. “Sebab air yang berada di gorong-gorong Wahid Hasyim akan tumpah ruah ke jalan Delima yang lokasinya lebih rendah dibanding jalan Wahid Hasyim,” kata ACH Wardi Lurah Gunung Sekar, Selasa (24/11).
Masih dikatakan Ach Wardi, memang warga di Jalan Delima sempat menghadang para pekerja saat ingin membongkar untuk proyek drenase, bahkan warga sempat mendatangi kantor Kelurahan Gunung Sekar
mengeluhkan tindakan PU Bina Marga yang tidak pernah melakukan sosialisasi pada warga terkait pembongkaran untuk drenase tersebut.
“Bahkan perwakilan dari PU Bina Marga Sampang sempat mendatangi kantor Kelurahan Gunung Sekar, guna mencari solusi terkait proyek drenase yang dihadang warga tersebut,” tambah Ach Wardi usai menggelar pertemuan tertutup dengan pihak PU Bina Marga di kantor Kelurahan. [lis]
