Warga Semampir Surabaya Ambil Dana Kompensasi BBM

27- warga surabaya mengambil dana kompensasi (geh.)Surabaya, Bhirawa
Pemberian dana kompensasi kepada rakyat miskin sebagai dampak kenaikan harga BBM bersubsidi di Surabaya, Rabu (26/11) membludak. Warga terus berdatangan di Kantor Pos Kebonrojo untuk mengambil uang Rp 400 ribu. Akibat membludaknya, pihak Kantor Pos menambah juru bayar.
Dari pantauan Bhirawa, petugas juru bayar terlihat ‘kuwalahan’ akibat banyaknya warga yang mengantre. Karena, dalam pengambilan dana Kartu Perlindungan Sosial (KPS) melalui tiga tahapan. Setelah itu warga baru bisa mengambil uang dari kepemerintahan yang baru.
Minimnya petugas juru bayar yang semula hanya dua orang akhirnya ditambah satu orang lagi untuk menyerahkan kepada warga. Sempat terjadi ketegangan antara pihak kepolisian dengan warga yang sudah mengantre lama karena menyerobot. Akhirnya bisa diredam oleh Korem yang juga membantu untuk mengatur antrean tersebut. Ada juga kartu KPSnya yang tertukar.
” Kalau nomer belum dipanggil  jangan maju dulu, tempatnya gak cukup. Kalau tetap menyerobot gak akan kita layani,” teriak salah satu petugas Kantor Pos di tengah-tengah warga.
Terlihat juga, ada puluhan warga yang tertidur dilantai karena lamanya pembagian. Semrawutnya pembagian dana KPS membuat beberapa warga pulang karena pekerjaan tidak bisa ditinggal lama.
” Lek koyok ngene keadaane yo gak tak jupuk mas, isin aku (kalau seperti ini keadaannya gak diambil mas, malu)” cetus Sumanto warga Kecamatan Semampir.
Sesuai yang diberitakan Bhirawa sebelumnya, dari 31 Kecamatan di Surabaya paling banyak yang menerima adalah Kecamatan Semampir dengan total 1.581 orang. Selain itu, ketrambahan dari kecamatan Sukolilo, Benowo, Pakal, Asemrowo, Krembangan, Pabean Cantikan, serta Bubutan untuk hari ini.
” Ramainya warga yang mengambil kali ini membuat petugas juru bayar kuwalahan mas, mangkanya kami tambah satu lagi juru bayarnya jadi ada tiga. Apalagi warga juga susah untuk diarahkan untuk mengantre,” terang Edy Suharto selaku Kepala Kantor Pos Kebonrojo Surabaya saat ditemui Bhirawa.
Warga terus berdatangan demi mendapatkan dana Rp 400 ribu untuk bulan November dan Desember meski sudah hampir tutup pukul 15.00 WIB. Sebelumnya dana tersebut hanya terserap 31 persen atau sudah terbayar Rp 820.800.000. dan kali ini, sudah terserap sebanyak 51,6 persen dengan jumlah pemegang kartu KPS 3.399 atau yang sudah terbayar Rp 1.359.600.000.
” Ini sudah lumayan banyak, karena target kita selaku juru bayar sampai 29 November besok. Sedangkan alokasi di Kota Surabaya sendiri totalnya 2,63 Miliar, jadi sudah separuh yang terserap,” pungkas Humas Kantor Pos Mico Hendra.
Perlu diketahui, nantinya kartu KPS ini diambil oleh pihak Kantor Pos dan diganti dengan tiga kartu sakti dari program kepemerintahan yang baru yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sampai hari ini menurut keterangan Kantor Pos masih proses pendistribusian di warga Jakarta.
” Surabaya masih belum tahu datangnya kapan, yang jelas kita disuruh selalu siap,” tambahnya. (geh)

Keterangan Foto : Ribuan warga Surabaya saat mengambil dana kompensasi pasca kenaikan BBM di Kantor Pos Kebonrojo, (26/11). [geh/bhirawa]

Tags: