Wartawan Malang Raya Ikuti Ujian Kompetensi

Uji Kompetensi WartawanKota Malang, Bhirawa
Puluhan wartawan yang bertugas di sejumlah daerah di Jatim dan Jateng mengikuti Lokakarya Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Per Dr Soetomo (LPDS) bersama Pertamina EP di Hotel Atria Malang, tanggal 10-12 Juni.
Pemateri Lokakarya Jurnalistik Pemberitaan tentang Migas tersebut, antara lain Sabam Leo Batubara (Mantan Wakil Ketua Dewan Pers), Kristanto Hertadi (pengajar LPDS dan Kepala Departemen Hubungan Media Total EP Indonesia), Maria D Andriana (Redaktur LKBN Antara), serta AA Ariwibowo dan Priyambodo RH (pengajar LPDS dan PWI).
Sedangkan UKW dibagi dalam kelompok yaitu Kelompok Wartawan Muda dan Wartawan Madya. Selain wartawan kegiatan ini juga diikuti oleh Hubmas Pertamina Total EP Indonesia.
Priyambodo saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa wartawan tidak perlu takut dan tegang dalam mengikuti UKW, sebab yang diujikan adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan. “Jangan tegang seperti anak-anak sekolah saat Unas. Ini yang diujikan adalah kegiatan sehari-hari teman-teman,” pesannya.
Sementara itu Sabam Leo Batubara, mengingatkan agar wartawan dalam bekerja selalu berpegang pada Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas.
“Jangan langsung percaya pada infomasi dari sosial media. Harus dicek ke sumber informasi tentang kebenaran informasi tersebut,” tegas.
Lebih lanjut dikatakan, kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran. Sedangkan loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga. Dalam praktenya banyak lembaga pers yang diadukan karena pemberitaannya kurang akurat dan bahkan mengandung muatan tertentu.
Dalam Pileg dan Pilpres lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai ada 6 media televisi yang memihak pada kontestan tertentu. Namun karena KPI bukan merupakan lembaga penegak hukum, maka sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya karena sanksi ditentukan antara KPI dan pemerintah. [sup]

Tags: