Kodim 0810 Nganjuk menyelenggarakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) bagi personelnya dan wartawan.(ristika/bhirawa)
Nganjuk, Bhirawa
Menjalin silaturahmi, Kodim 0810 Nganjuk menyelenggarakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) bagi personel di satuannya. Dalam latihan menembak kali ini, Kodim 0810 Nganjuk juga memperkenalkan kepada puluhan insan media, sejumlah pejabat Forpimda Nganjuk, pengusaha, serta karyawan instansi di Lapangan Tembak Asrama Kodim 0810 Bedingin Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta diberikan pengetahuan dasar tentang teknik menembak menggunakan senjata ringan laras panjang jenis SS1 VS2 dan dipandu oleh instruktur tembak.Teknik dasar yang dimaksud yakni, pengolahan nafas, bidik tekan dan menarik picu, dengan jarak sasaran sekitar 50 meter. Peserta diberikan 9 butir peluru, tiga untuk sesi latihan dan enam butir untuk lomba menembak.
Komandan Kodim 0810 Nganjuk Letnan Kolonel Inf. Akatoto mengatakan, kegiatan itu dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi antara jajaran Kodim 0810 Nganjuk dengan wartawan di Nganjuk, serta sejumlah pejabat pemkab Nganjuk serta pengusaha yang dikemas dalam acara coffee morning.
Menurutnya latihan menembak berguna untuk melatih kedisiplinan, kesabaran, dan konsentrasi. Ketiga hal tersebut menurutnya, dapat diterapkan dalam menjalankan tugas dan keseharian masing-masing awak media. “Latihan menembak ini dapat menjadi sarana yang baik bagi rekan-rekan wartawan dalam melatih kedisiplinan, kesabaran dan konsentrasi,” kata Akatoto usai latihan.
Menurutnya, media memberi andil yang sangat penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Media juga berperan aktif dalam mengabarkan atau menginformasikan segala sesuatu, karena tanpa kerja dari mereka niscaya masyarakat Indonesia tidak akan mengetahui daerah-daerah pedalaman, sudut kota dan lain-lainnya,” tegasnya.
Khusus untuk anggota Kodim, kata Akatoto, Latbakjatri dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan menembak prajurit. Materi menembak senapan SS1 jarak 100, sedangkan menembak pistol dengan jarak 25 meter. “Latbakjatri ini merupakan salah satu bentuk pembinaan personel khususnya bidang latihan,” papar Akatoto.
Dengan latihan yang terprogram dan terencana setiap triwulannya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel 0810 Nganjuk. Oleh sebab itu seluruh anggota Kodim 0810 beserta Koramil di jajarannya wajib mengikuti Latbakjatri yang dilaksanakan sekali dalam tiga bulan tersebut. [ris]
