114.392 Personel Gabungan Siap Amankan Lebaran Jatim

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ketika menjadi Irup Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Jumat (22/4).

Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat Semeru 2022*

Polda Jatim, Bhirawa.
Sebanyak 114.392 personel gabungan siap amankan momen perayaan Idul Fitri 1443 H di Jatim. Persiapan pengamanan ini dilakukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022 di Lapangan Apel Mapolda Jatim, Jumat (22/4).

Hadir dalam apel gelar pasukan, yakni Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa; Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 ini serentak dilakunkan di seluruh jajaran Polri. Mengambil tema “Apel gelar pasukan operasi ketupat 2022 wujud sinergi polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan idul fitri 1443 H”.

Tahun ini Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan Idul Fitri. Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 persen masyarakat melaksanakan mobilitas perjalanan selama Lebaran. Pergerakan masyarakat ini terkonsentrasi di wilayah pulau Jawa-Bali.

“Moda transportasi didominasi jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47 persen, kendaraan umum 31 persen, jalur udara 10 persen, kereta api 10 persen, jalur laut 2 persen, dan lain 0,11 persen,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan amanat Kapolri.

Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sambung Khofifah, dimana tingkat penularan berada dibawa angka 1 dengan Positivity rate dan BOR RS dibawa standard WHO. Namun tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai kita semua perlu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terjadinya transmisi Covid-19 menjelang pada saat dan pasca perayaan idul fitri 1443 H.

Untuk itu, sambungnya, diperlukan langkah langkah sinergi dengan seluruh stakeholder terkait. Dengan maksud dan tujuan agar semua masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkain idul fitri 1443 H tahun 2022.

“Kita harus menyiapkan masyarakat agar aman dari penularan Covid-19 dengan terus menggelar vaksinasi untuk mengejar target pada 30 april 2022 khususnya wilayah Jawa-Bali mencapai 100 persen untuk dosis 2. Booster 30 lansia 70 disertai dengan berbagai upaya pencegahan untuk menyelamatkan Bangsa Indonesia dari bahaya Covid-19,” tegasnya.

Operasi ketupat semeru dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April-9 Mei 2022. Dengan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari 87.880 Polri, 13.827 TNI, 43.225 personel dari instansi terkait antara lain, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, PMK, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Yang nantinya akan ditempatkan pada 1.700 pos pengamanan, 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu.

Semua koordinasi dilakukan lintas sektor dan amanat Kapolri ada 8 hal yang harus dilakukan antisipasi dan 8 hal yang harus dijadikan panduan oleh seluruh tim yang melaksanakan Operasi Ketupat 2022 di lapangan. Prinsip adalah bagaimana masyarakat aman dan sehat. Seluruh titik-titik yang harus diantisipasi dengan berbagai langkah langkah protektif. Misalnya aplikasi peduli lindungi pastikan ada dan digunakan di tempat tempat yang potensi terjadi keramaian, seperti tempat wisata mal dan sebagainya.

Menurut hasil survey Kemenhub terkait dengan moda transportasi tertinggi adalah transportasi darat, yakni mobil pribadi sampai 47 persen. Oleh karena itu bisa menjadi kewaspadaan masing – masing warga yang akan mudik maupun balik yang menggunakan kendaraan pribadi.

“Pastikan hal – hal teknis apakah ban nya, apakah mesinnya tetap dijaga termasuk jaga jangan sampai ngantuk di jalan. Di rest area silahkan istirahat, dan Pak Kapolri memberikan arahan bisa dilakukan randem cek swab antigen,” bebernya.

Pola-pola seperti ini, masih kata Khofifah, berseiring dengan percepatan sampai tanggal 30 april. “Diharapkan dosis ke 2 bisa mencapai 100 persen, lansia 70 persen, booster 30 persen. Maka teman – teman media bisa menyampaikan pesan keselamatan, kesehatan dan keamanan bagi kita semua,” pungkasnya. (bed.hel).

Tags: