171 Desa di Kabupaten Bondowoso Mulai Tetapkan Cakades

Ketua Panitia Pilkades serentak Kabupaten Bondowoso, Mahfud Junaidi. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Tak lama lagi Kabupaten Bondowoso akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang direncanakan digelar pada 15 November 2021 di 171 desa. Yang mana pada, Selasa (26/10) tengah melakukan penetapan calon kepala desa (Cakades).

Menurut Ketua Panitia Pilkades serentak Kabupaten Bondowoso, Mahfud Junaidi, jumlah peserta di ratusan desa itu berbeda-beda. Namun memang sebagaimana ketentuan maka minimal dua orang, dan maksimal lima orang Cakades di setiap desa.

“Paling sedikit dua orang, maksimal lima orang,” ungkap Mahfud saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya.

Kata dia, setiap Bacakades yang telah ditetapkan sebagai Cakades tak boleh mengundurkan diri. Artinya, jika mereka mengundurkan diri pun mereka tetap dianggap calon. “Walaupun mengundurkan diri mereka tetap dianggap calon,” katanya.

Mahfud menjelaskan, bahwa usai penetapan calon ini, akan dilakukan pengambilan nomer urut calon. Yang mana dalam tahapan pengambilan nomer urut ini, ia pun mengingatkan agar dalam pelaksanaannya untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang menjadi atensi bersama. Agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, sebaiknya agar tak menimbulkan kerumunan. Maka, cukup calon dan panitia saja yang hadir. “Saran saya biar tidak menimbulkan kerumunan calon saja dengan panitia. Paling tidak Muspika,” urainya.

Sementara itu di Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, yang menjadi salah satu desa yang menggelar kontestasi Pilkades. Dalam penetapan Bacakades menjadi Cakades, hanya dilakukan melalui rapat internal bersama Panitia Kecamatan.

“Di tempatku Kadesnya tak dihadirkan. Hanya kita rapat internal panitia dengan Muspika kecamatan,” ungkap Abdur Rokib salah seorang panitia Pilkades Jambesari.

Namun khusus untuk pengambilan nomer urut yang akan dilakukan pada, Rabu (27/10), dan akan menghadirkan seluruh Bacakades.

“Kalau di Perbup-nya memang hanya internal panitia. Kalau pengundian nomer urut itu di Perbup-nya memang regulasinya begitu agar tak menimbulkan kerumunan,” terangnya.

Ia menyebutkan, karena ada delapan desa yang melaksanakan Pilkades di kecamatan tersebut. Maka pengambilan nomer urutnya itu akan dilakukan secara bertahap. “Agar tak menimbulkan kerumunan,” tandasnya. [san]

Tags: