2022, Dosen IBU 70 Persen Bergelar Doktor

Kota Malang, Bhirawa
Dosen Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang, pada tahun 2022 mendatang sudah harus bergelar doktor dan profesor.
Ketua Pengembangan IBU Nur Cholis Sunuyeko Kamis (30/6) kemarin mengungkapkan untuk pengembangan IBU ke depan maka dosen harus bergelar doktor dan profesor.
“Target kami memang seperti itu, para dosen yang bergelar doktor, saat ini sudah mencapai sekitar 20% dari total pengajar yang berjumlah 212 orang, yang lain sedang menempuh program doktor diberbagai PTN dan PTS ternama, di Indonesia,” ujar Nur Cholis.
Pihaknya bersyukur, karena trennya cukup positif. Hampir setiap bulan ada dosen IBU yang lulus ujian disertasi doktor.
“Kami terus berpacu untuk meningkatkan mutu serta kualitas IBU, makanya kami pacu terus agar para dosen ini, menempuh pendidikan lagi,”ujarnya.
Pada Juni ini, ada 12 dosen yang mendaftar program S3 di berbagai perguruan tinggi, sesuai dengan keilmuan yang dia tekuni.
Pihaknya juga menyampaikan, jika doktor yang ada di IKIP Budi Utomo, merupakan alumni PTN dan PTS ternama, dari Universitas Indonesia, Universitas Gajahmada, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Merdeka Malang.
Ia juga menambahkan, selain untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, banyaknya dosen bergelar juga sebagai langkah antisipasi berubahnya status perguruan tinggi tersebut dari IKIP ke universitas. Dengan berubahnya IKIP menjadi universitas, maka makin banyak program studi yang bisa dikembangkan.
Ini sebagai bentuk respon keinginan masyarakat agar IBU mengembangkan keilmuan dan keahlian yang beragam. Perubahan status diharapkan bisa direalisasikan pada 2017 dan saat ini IKIP Budi Utomo berkonsentrasi pada upaya mewujudkan program tersebut. [mut]