206 Peserta Seleksi CPNS di Kabupaten Sumenep Absen

Pintu masuk kantor Bupati Sumenep

Pemkab Sumenep, Bhirawa
Sebanyak 206 peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK di Kabupaten Sumenep tahun 2021 dipastikan gagal menjadi abdi negara.

Pasalnya, ratusan peserta itu tidak hadir dalam tes CPNS yang digelar panitia seleksi pada 23-27 September yang digelar di kampus Uniba.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan, Sumber Daya Masyarakat (BKPSDM) Sumenep, Abd. Madjid melalui Kabid Informasi dan Pengadaan, Alqof mengatakan, panitia telah menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) selama lima hari.

Hasilnya, sebanyak 206 dari 1.445 peserta ya g dinyatakan memenuhi syarat administrasi tidak hadir dan dipastikan tidak bisa mengikuti tahapan tes selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

“Dari hari pertama hingga terakhir, kami catat sebanyak 206 peserta tidak hadir dan kami pastikan mereka tidak akan bisa mengikuti tahapan selanjutnya,” kata Alqaf, Rabu (29/9).

Ia menyatakan, bagi peserta tes CPNS masih akan ada tes berikutnya yakni SKB, namun untuk pelaksanaannya masih menunggu jadwal dari pusat.

Sedangkan untuk PPPK non guru hanya satu tes yakni SKD. Saat ini, panitia lokal tinggal menunggu jadwal tes SKB dari pemerintah pusat. Selain itu, panitia lokal tidak bisa menentukan siapa saja yang lulus tes SKD, hanya mengumumkan hasil tesnya. “Kalau yang berhak menentukan peserta tes yang lulus ke tahap berikutnya, itu kewenangan pemerintah pusat, kami di daerah hanya berwenang mengumumkan hasil tes SKD-nya,” jelasnya.

Sesuai data jumlah peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2021 dan Peserta PPPK Non Guru Kabupaten Sumenep yang Memenuhi Syarat (MS), sebanyak 1.445 orang, dengan rincian Formasi Khusus CPNS Cumlaude sebanyak 9 orang dan Formasi Umum sebanyak 1.216 orang, terdiri dari Tenaga Kesehatan sebanyak 29 orang, serta Tenaga Teknis sebanyak 1.187 orang. Sedangkan Formasi PPPK untuk Tenaga Kesehatan sebanyak 220 orang.

“Kalau nilai hasil tes, kami sudah menyediakan layar monitor di lokasi, bahkan pengumuman secara Live Score pada kanal Youtube, agar masyarakat mengetahui secara langsung hasilnya,” ucapnya.

Ia berharap, masyarakat utamanya peserta tes tidak terpengaruh pada oknum tertentu yang mengaku bisa meluluskan menjadi CPNS dengan imbalan apapun. Karena, nilai hasil tes sudah bisa dilihat langsung di layar yang telah disediakan di lokasi tes.

“Kalau ada oknum yang mengaku bisa meluluskan, jangan dipercaya. Nilai hasil tes seleksi CPNS ini tidak bisa diubah dengan kebijakan apapun,” tegasnya.[sul]

Tags: