326 ASN Pemkot Madiun Raih Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya

Sebanyak 326 ASN Pemkot Madiun berhasil mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia yang penyematannya dilakukan Wali Kota Madiun, Maidi di Asrama Haji Kota Madiun, Selasa (15/8). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa.
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Madiun terbukti memiliki dedikasi tinggi. Buktinya, sebanyak 326 ASN Pemkot Madiun berhasil mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia.

Selain dedikasi, ratusan ASN tersebut layak diberikan tanda kehormatan karena loyalitas hingga kedisiplinan. Prosesi penyematan lencana dilakukan Wali Kota Madiun, Maidi di Asrama Haji Kota Madiun, Selasa (15/8).

”Penghargaan itu sejatinya beban ya. Semakin mendapatkan penghargaan harus bisa menjaga penghargaan yang didapat. Jadi bukan malah seenaknya,” kata Wali Kota.

Dari 326 ASN yang mendapat penghargaan tersebut, 78 di antaranya sudah mengabdi selama 30 tahun. Kemudian 38 di antaranya sudah mengabdi selama 15 tahun.

Dan sisanya sebanyak 210 ASN mendapatkan penghargaan atas pengabdian selama 10 tahun. Namun, tidak hanya soal pengabdian. Tetapi juga ada penilaian lainnya. Salah satunya, tidak pernah tercatat memiliki pelanggaran selama tahun pengabdian yang diusulkan tersebut.

”Mereka harus bias mengimplementasikan apa yang telah didapat itu. Harus bisa menjadi contoh. Jangan justru malah sebaliknya,” imbuhnya.

Wali Kota menyebut ke depan penerima penghargaan layak mendapatkan lencana emas murni. Saat ini, lencana memang hanya sebatas simbolis semata. Mereka yang mengabdi selama 30 tahun setidaknya mendapatkan lencana emas dengan kisaran harga Rp10 juta.

”Ini saya minta untuk dikaji, apabila tidak melanggar, saya ingin mengganti lencananya dengan emas asli. Atlet saja yang dapat medali emas kita kasih Rp40 juta. ASN yang sudah mengabdi 30 tahun, kita beri emas senilai Rp10 juta, saya kira itu tidak berlebihan,” kata Wali Kota. [dar.dre]

Tags: