59 Penerima PKH di Sidoarjo Sudah Hidup Sejahtera

Jumlah KPM PKH di Kab Sidoarjo pada tahap ke-4 tahun 2021 semakin menurun. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Keluarga penerima manfaat dari program keluarga harapan (PKH) di Kab Sidoarjo pada tahap ke-4 tahun 2021 sebesar 36.531. Jumlah penerima Bansos dari program Kemensos ini menurun. Karena pada tahap ke-1, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sempat ada sebanyak 39.274 KPM. Sementara, pada tahap ke-2 ada sebanyak 37.486 KPM dan tahap ke-3 ada sebanyak 36.590 KPM.

Kepala Dinas Sosial Kab Sidoarjo, Drs Asrofi MM, menyatakan berkurangnya KPM penerima PKH ada dua faktor. Pertama, tidak lagi dapat bantuan karena tidak ada syarat yang bisa dipenuhi dan yang kedua tidak lagi dapat bantuan karena KPM mengundurkan diri, sebab merasa sudah bisa hidup mandiri dan sejahtera.

“Dari catatan kami, ada sebanyak 59 KPM yang telah mengundurkan diri, sebab merasa sudah bisa hidup mandiri dan sejahtera . Mereka sudah bisa bekerja dengan pendapatan setara UMK,” kata Asrofi, dibenarkan oleh Koordinator PKH Kab Sidoarjo, M.Ihksan, Rabu (22/12) kemarin.

Sedangkan KPM yang tidak lagi dapat PKH karena syaratnya tidak ada, kata Asrofi, diantaranya karena penerimanya sudah meninggal dunia atau sudah lulus sekolah. Jumlah total yang ada sebanyak 569 KPM.

Dijelaskan, untuk bisa mendapatkan PKH ini, di keluarga miskin itu terdapat 1 saja diantara sejumlah aspek yang menjadi syarat. Diantaranya, ada ibu yang sedang hamil, terdapat anak usia dini 0-6 tahun, anak yang sekolah SD, ada yang sekolah SMP dan yang sekolah SMA. Ada Lansia dan ada disabilitas.

Penerima PKH tahun 2021 ini menurut Asrofi, banyak terdapat di wilayah Kec Krian. Jumlahnya ada sebanyak 3.124 KPM. Sedangkan wilayah kecamatan yang KPM nya paling sedikit mendapat Bansos KPH adalah Kec Gedangan, Jumlahnya ada 1.135 KPM.

Di Kab Sidoarjo tiap tahun, kata Asrofi, masih ada KPM yang mendapat Bansos PKH ini. Yang tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup, membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga, membantu agar keluarga bisa hidup mandiri dan tentunya untuk mengurangi kemiskinan. “Pada tahun 2022 nanti kita masih belum tahu, berapa KPM yang akan mendapatkan Bansos PKH ini,” ujarnya.[kus]

Tags: