69 Sekolah Lanjutan di Jember, Laksanakan PTM Terbatas

Bupati Jember Ir.H Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati H.Balya Firjaun Barlaman dan Kacabdin Pendidikan Jatim Jember-Lumajang Drs H.Mahrus Syamsul, MPd saat memantau pelaksanaan PTM terbatas di SMA Negeri Ambulu, Senin (23/8).

Jember, Bhirawa
Puluhan Sekolah lanjutan di Kabupaten Jember sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas serentak dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Senin (23/8). Sebelumnya, 69 lembaga SMA/SMK/SMALB dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemprov. Jawa Timur sudah melakukan uji coba PTM dengan protokol kesehatan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Jember-Lumajang Drs. H. Mahrus Syamsul, MPd mengatakan pembelajaran tatap muka langsung ini baru dilaksanakan hari ini (Senen) secara serentak di Kab.Jember.” Antusias sekolah dan siswa dalam pelaksanaan PTM terbatas sangat tinggi. Semua persiapan sekolah dan siswa dalam pembelajaran langsung ini sudah dipersiapkan sejak awal. Siswa pakai masker dan jaga jarak, sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana yang telah ditentukan sesuai dengan protokol kesehatan,” tandas Mahrus Syamsul kemarin.

Menurut Syamsul, sebelum dilaksanakan PTM terbatas, tenaga pendidikan dan siswanya sudah melakukan vaksinasi (siswa rara-rata sudah vaksin tahap pertama). Selain itu, orang tua juga mendukung dilaksanakan PTM dengan memberikan surat ijin kepada sekolah.” Artinya siswa dan orangtua sudah lama menghendaki dilaksanakannya pembelajaran tatap muka ini, meskipun jumlah siswanya dibatasi. Cuman virus coronanya yang mengganggu dan menghalang-halangi,” canda Mahrus kemarin.

Sementara, Bupati Jember Ir H.Hendy Siswanto melakukan monitoring pelaksanan Pembelajaran tatap muka langsung di sejumlah lembaga di Kabupaten Jember. Yakni di SMKN 2, SMAN 2 Jember dan SMAN Ambulu. Dalam kunjungannya, Bupati memberikan motivasi kepada para siswa. ” Ingat selalu pakai masker, jangan lupa cuci tangan, jaga jarak dan selesai sekolah langsung pulang jangan mampir kemana-mana,” motivasi Bupati Hendy kepada siswa saat melakukan kunjungan di SMAN Ambulu, kemarin.

Bupati Hendy mengatakan, penangan covid di Jember masuk level 3. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan syarat 50 persen siswa dan mengikuti protokol kesehatan.” Alhamdulillah, hampir 95 persen siswa sudah divaksin. Penanganan covid terus dilakukan, agar Jember bisa turun level 2,” tandas Bupati Hendy kemarin.

Bupati Hendy mengaku akan mempercepat vaksinasi. Semakin banyak yang divaksin menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai sadar, bahwa penanganan covid harus dilakukan secara bersama-sama.” Kalau habis vaksin, kita minta lagi. Semakin banyak yang divaksin, semakin aman. Hingga saat ini masih 22 persen dari 1,9 juta jiwa masyarakat Jember yang sudah divaksin. Insyaallah hingga akhir Agustus kondisinya tidak berubah, sehingga pembelajaran tatap muka langsung dapat dilaksanakan seluruh lembaga,” pungkasnya.(efi)

Tags: