Gedung Pemkab Bojonegoro.
Kabupaten Bojonegoro dinyatakan Sebagai Universal Health Coverage ( UHC ) karena telah mendaftarkan penduduknya menjadi peserta JKN ( BPJS Kesehatan ). Bulan Desember 2022 sebanyak 1.337.514 jiwa ( 99.58% ).
Program UHC menjamin pembiayaan kesehatan seluruh warga sekaligus meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi keseluruhan warga Bojonegoro. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum, M, Kes menyampaikan di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah, Pemkab Bojonegoro tahun 2020 meraih predikat UHC dengan capaian 97,55% dari jumlah penduduk telah menjadi peserta JKN. “Jumlah kepesertaan di bulan Desember 2022 sebanyak 1.337.514 jiwa (99.58% ),” tuturnya, kemarin ( 27/12).
Program UHC, masyarakat Bojonegoro mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan mencegah fatalitas kesakitan penduduk akibat keterlambatan mengakses pelayanan kesehatan.
Ia menghimbau masyarakat yang belum memiliki kepesertaan JKN segera mendaftar mejadi peserta JKN Pekerja Bukan Penerima Upah ( PBPU ) dan Bukan Pekerja ( BP ) Pemda melalui Dinas Sosial dan Puskesmas. “Jika membutuhkan pelayanan kesehatan di mana kepesertaannya akan aktif pada hari yang sama ( One Day Service ),” pungkasnya.[bas.ca]
