Adhekan: Beras Aman Hingga Enam Bulan ke Depan

Sub Bulog saat melakukan operasi pasar menjelang lebaran. Bahkan Bulog menjamin aman hingga 6 bulan ke depan. (sawawi/bhirawa)

Situbondo, Bhirawa
Sub Bulog Bondowoso-Situbondo menjamin stock beras untuk kebutuhan masyarakat aman dan mencukupi hingga 6 bulan kedepan. Hal ini ditegaskan Kepala Sub Divre Bulog Bondowoso, Adhekan, dalam rilis di Waroeng Biru Daun, Dawuhan Situbondo, Rabu malam (6/6). Kecukupan stock tersebut masih dirasa cukup dalam memenuhi kebutuhan bansos rastra di wilayah Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso.
Adhekan mengatakan, selain beras medium Bulog juga memiliki stock beras premium yang dapat digunakan memenuhi kebutuhan pasar umum. Bahkan, aku Adhekan, stock beras diwilayahnya terus bertambah karena saat ini masih melaksanakan kegiatan pengadaan gabah/beras dalam negeri. “Kedepan kami masih akan terus mengoptimalkan lagi. Ini karena sekarang akan berlangsung musim panen gadu,” ungkap Adhekan.
Masih kata Adhekan, untuk target pengadaan beras atau gabah tahun ini Bulog Bondowoso sebesar 27.900 ton setara beras. Hingga kini, kupas Adhekan, pihaknya sudah mampu merealisasikan target sebesar 86 persen atau setara 24.048 ton. Adhekan sangat optimis target tersebut akan segera terpenuhi mengingat saat ini masih memasuki bulan Juni. “Untuk itu masyarakat tidak perlu resah dengan melonjaknya harga beras menjelang ramadan dan lebaran tahun ini. Karena stock beras kami mencukupi,” tegas pria asli Jember itu.
Adhekan menambahkan, jelang lebaran ini pihaknya juga menyediakan komoditas beras premium bermerk Kita, gula pasir manis Kita, Tepung terigu Kita dan minyak goreng Kita. Berbagai komoditas tersebut saat ini stocknya sangat mencukupi di Bulog dan jika terjadi kekurangan akan dilakukan upaya penambahan dari daerah lain.
“Masyarakat Situbondo dan Bondowoso dapat memperoleh kebutuhan aneka pangan tersebut di outlet Bulog atau di RPK (Rumah pangan Kita). Bahkan juga tersedia di toko modern seperti Indomart dan Alfamart,” beber Adhekan dengan didampingi Wakasub Bulog kemarin.
Mendekati lebaran ini, imbuh Adhekan, lembaganya menghimbau masyarakat agar tidak perlu melakukan pembelian borongan karena jika itu dipaksakan akan menimbulkan lonjakan harga komoditas pangan. Bulog mengakui, pihaknya sudah melakukan penyaluran jatah beras rastra pada bulan Juni demi mengantisipasi kekurangan stock beras di tengah masyrakat. “Belanjalah dengan sewajarnya. Sehingga stabilitas harga pangan terus stabil,” tandas Adhekan.
Adhekan kembali menuturkan untuk alokasi bansos Januari-Juni telah tersalurkan di Situbondo sebanyak 4.239 ton (setara 91 persen). Sedangkan untuk alokasi Bondowoso sudah tersalurkan sebanyak 5.58 ton atau setara 90 persen. [awi]

Tags: