AHY Dikenal Mahasiswa Paling Rajin Demi Siapkan SDM Unggul

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat presentasi Bincang SDM Unggul Mahasiswa di Unair Surabaya, Senin (21/2) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Surabaya, Bhirawa.
Pasca menjadi mahasiswa S3 Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikenal sebagai mahasiswa yang rajin tanpa absen.

AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini pun tampak menikmati proses sebagai Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Ditengah kesibukannya, ia pun masih menyempatkan belajar, mengerjakan tugas hingga ujian demi menyelesaikan studinya. “Saya sudah niatkan disela kesibukan sebagai Ketum Partai Demokrat, saya juga harus menyiapkan waktu untuk belajar mengerjakan tugas dan ujian. Nah, ternyata bisa, walaupun agak kurang tidur, kurang waktu santai, tapi saya menikmati ini,” katanya usai presentasi Bincang SDM Unggul Mahasiswa, Senin (21/2) kemarin.

AHY menjelaskan, ia ingin meningkatkan keilmuan dan wawasan terkait pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Ia yakin dirinya sebagai ketua umum partai politik berkepentingan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas.

Oleh karena itu, AHY berharap pilihannya melanjutkan studi itu dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan almamater Unair. “Karena saya sesungguhnya senang untuk belajar dan terus mencari pengalaman baru,” terangnya.

Ditanya, cara membagi waktu sebagai Ketum Partai dan menjadi mahasiswa, AHY mengaku ingin menjadi bagian utuh dan merasakan benar apa yang harus dilakukan dan dijalani oleh seorang mahasiswa yaitu mengikuti perkuliahan dengan baik. Berkontribusi dalam arti dalam pemikirannya, pengalamannya hingga wawasannya.

“Dan saya mencoba untuk disiplin, karena saya yakin dengan itu kita bisa saling memotivasi satu sama lain. Karena, kami disini bersama teman-teman semangatnya masuk bareng dan lulus bareng,” bebernya.

Putra sulung dari Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini berkeinginan SDM di Indonesia kedepan semakin berkualitas. “Karena kita tahu kunci dari kemajuan bangsa, ya SDM-nya. Itulah mengapa saya dengan teman-teman mengambil jurusan pengembangan SDM. Mudah-mudahan bisa kami kontribusikan, baik secara teoritis ataupun untuk dunia sebenarnya,” pungkasnya. [geh.dre]

Tags: