Antisipasi Kenaikan Harga Cabai, Pemdes Pongangan Bagikan 27.000 Bibit Tanaman

Camat Manyar bersama Kades saat serahkan bibit tanaman holtikultura kepada warga. [kerin Ikanto]

Gresik, Bhirawa
Sebanyak 27.000 bibit tanaman holtikultura dibagikan kepada warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik. Ada tiga jenis bibit tanaman yang didistribusikan kepada 3.000 penghuni rumah, yakni lombok (cabai), tomat dan terung.

Secara simbolis penyerahan bibit tanaman dilakukan oleh Camat Manyar Zainur Arifin didampingi Wakapolsek Manyar Iptu Saekan dan Kepala Desa Pongangan Aang Chunaifi, bertempat di Balai RT 04 Perum PGA, Desa Pongangan, Manyar, Rabu (15/11/2023).

Camat Manyar Zainul Arifin mengapresiasi kegiatan bagi-bagi bibit tanaman holtikultura oleh Pemdes Pongangan kepada warganya. “Ini adalah bagian dari program ketahanan pangan yang dianggarkan melalui dana desa. Desa Pongangan telah memulai program ketahanan pangannya dengan program kecil dan murah namun manfaatnya cukup besar,” kata Zainul.

Menurut dia, hanya dengan bermodal kecil untuk membeli bibit tanaman namun hasilnya akan terasa besar manfaatnya saat panen nanti. “Selain besar manfaatnya bagi warga, program inovasi ini juga akan menjadi percontohan di desa-desa lain,” ucapnya.

Camat Zainul menyontohkan, sesuai data yang dia laporkan ke pemkab setempat menunjukkan bahwa harga cabai (lombok) di wilayah Kecamatan Manyar pada tiga bulan terakhir mengalami kenaikan yang signifikan.

“Harga cabai pada Oktober lalu sudah turun sampai Rp50 ribu per kilogram. Namun pada Agustus dan September harganya mencapai Rp70 ribu perkilonya. Bahkan pada bulan sebelumnya menyentuh angka Rp90 ribu per kilonya. Saya mesti tahu harga-harga di pasar karena harus saya laporkan ke pemkab,” jelas Zainul.

Sementara, pada kesempatan yang sama Kades Pongangan Aang Chunaifi melaporkan bahwa program ketahanan pangan berupa pembagian bibit tanaman jenis sayuran ini merupakan kegiatan kali pertama di desanya. Program ini dipilih untuk mengantisipasi kenaikan harga, terutama harga cabai atau lombok di pasar.

“Total bibit yang kami bagikan kepada warga di 46 RT berjumlah 27 ribu. Masing-masing 9000 bibit lombok, tomat dan terung. Semua rumah mendapatkan masing-masing tiga macam bibit tanaman,” ujarnya.

Kades Aang Chunaifi berharap tiga bulan ke depan warganya dapat memanen hasil yang ditanamnya dengan baik. Untuk memotivasi warga terutama ibu-ibu agar merawat tanamannya dengan baik, pihak pemdes menggelar sayembara berhadiah bagi warga dengan hasil panen terbaik.

“Selama tiga bulan kami akan terus memantau program penanaman bibit ini, bagi warga yang berhasil memanen dengan baik akan kami apresiasi dengan cara memberi hadiah,” tutup Kades Aang. [eri.why]

Tags: