Antisipasi Lebaran, Target 1.000 Pendonor

Penuhi target bus UTD PMI Kota Surabaya standby di Taman Bungkul Surabaya.

Penuhi target bus UTD PMI Kota Surabaya standby di Taman Bungkul Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Mengantisipasi persediaan darah menjelang Lebaran, Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya mentargetkan stok darah hingga mencapai 1.000 kantong darah lebih. Sebab memasuki Ramadan hingga usai lebaran pendonor mulai berkurang.
Menurut Kepala Humas UTD PMI Kota Surabaya, Agung Trijutanto saat dikonfirmasi Bhirawa diruang kerjanya, Selasa (21/6) kemarin mengungkapkan setiap bulan Ramadan pendonor mengalami penurunan tapi tidak terlalu signifikan.
“Kalau hari biasa perhari bisa mencapai 400 pendonor tapi di bulan Ramadan turun sedikit, perhari mencapai 370an pendonor tapi stok darah masih aman hingga saat ini. Bahkan sebagian darah telah dikirim ke Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Lamongan karena adanya permintaan” jelasnya.
Sementara penurunan pendonor akan terus menurun hingga awal bulan ini, menjelang H-3 dan 4 serta pas mudik lebaran. Pasca usai Lebaran pun pendonor juga menurun hingga 200an pendonor untuk itu pihaknya telah mensiapkan langkah alternatif dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain.
“Dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain inilah diharapkan bisa mencapai target seribu lebih stok darah supaya selama lebaran stok darah aman. Adapun kerjasama yang kami jalin seperti pemberian sembako bagi pendonor juga menjalin kerjsama dengan pundi amal SCTV,” terang Agung.
Agung menambahkan, pihaknya takkan mensia-siakan momen tersebut untuk menjaring pendonor hingga mencapai 1.000 katong darah lebih. “Kami optimistis bisa mencapai target itu karena untuk tahun lalu bisa terkumpul sekitar 1800 kantong darah,” ujarnya.
Apalagi warga Surabaya paling antusias mendonorkan darahnya saat ada pundi amal SCTV dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. “Inginya acara tersebut digelar diawal bulan tapi karena padatnya kegiatan terpaksa digelar diakhir bulan. Selain itu antusias warga Surabaya juga perlu diapresiasi sebab di Malang saja hanya terkumpul 400 kantong darah saja,” tuturnya.
Sedangkan seribu lebih kantong darah juga harus tercapai mengingat adanya liburan panjang serta akan banyak permintaan dari rumah sakit diluar daerah yang akan membutuhkan darah. “Maka dari itulah stok darah harus aman selama pasca Lebaran hingga usai Lebaran,” tandasnya. [riq]

Tags: