Atasi Macet di Purabaya, Kepala Terminal Siapkan Skema Rekayasa Lalin

Banyaknya kendaraan dan bus menurunkan penumpang tidak pada tempat semestinya, membuat macet jalur menuju dan arah ke Terminal Purabaya.

Surabaya, Bhirawa
Banyaknya bus- bus yang menurunkan penumpang tidak pada tempat seharusnya yakni di dalam terminal melainkan di pinggir jalan tepatnya di dekat pintu keluar membuat kemacetan di area terminal Purabaya, Sidoarjo dan ini sudah menjadi pemandangan tiap hari.
Ditambah lagi, banyak penumpang yang memesan angkutan online di luar area terminal.

Padahal di dalam terminal Purabaya sudah disediakan shelter pemesanan angkutan online baik itu R2 dan R4 yang sangat memudahkan penumpang untuk melanjutkan perjalanannya.

Kepala Terminal Purabaya, Ahmad Badik mengungkapkan pihaknya sudah mengetahui hal ini dan akan melakukan beberapa hal untuk mengatasi hal tersebut.

“Kami sedang menyusun rencana beberapa skema rekayasa lalu lintas bersama stakeholder terkait, karena lokasi di luar terminal bukan kewenangan kami. Namun kami tetap menjalin komunikasi dengan stakeholder untuk bersama sama mengatasi hal tersebut. Sementara itu, kami mengerahkan personel untuk membantu kelancaran lalu lintas di area tersebut,” terangnya, Rabu (28/2).

Sementara untuk mengatasi banyaknya penumpang yang memesan angkutan online di luar area yang sudah ditentukan pihaknya juga akan melakukan beberapa langkah antara lain menertibkan area penjemputan angkutan online di area depan shelter Trans Jatim.

“Per tanggal 11 Desember 2023 kami sudah melaksanakan launching dan uji coba angkutan online khusus R4 di dalam terminal. Dan sampai saat ini masih terus kami lanjutkan. Dengan titik jemput di area drop off sebelah timur,” jelasnya.

Bahkan menurut Ahmad Badik per tanggal 20 Februari pihaknya juga sudah melaunching angkutan online untuk R2 dengan titik jemput di area depan shelter trans jatim.

“Sementara itu kami juga sudah berkoordinasi dengan Grab lounge dan saat ini proses harmonisasi untuk penutupan Grab Lounge di jalan medaeng. Hal ini juga akan mengurangi kemacetan dan beban jalan di Medaeng selain memberikan pelayanan penumpang di dalam terminal,” pungkasnya. [riq]

Tags: