Babinsa Jajaran Korem 084/BJ Bekali Materi PBB Siswa MPLS

Babinsa Koramil 0830/06 Benowo, Serma Kukuh memberikan materi PBB pada siswa siswi Ponpes Al-Fatich, Rabu (13/7).

Surabaya, Bhirawa
Kedisiplinan bagi prajurit TNI merupakan pondasi dalam menjalankan tugas dengan baik dan benar. Bahkan disiplin prajurit TNI ini berkaitan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam menunaikan tugas dan kewajiban.
Sikap disiplin inilah yang membuat Babinsa jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ), yakni Babinsa Koramil 0830/06 Benowo memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) pada siswa siswi atau santri Ponpes Al-Fatich, Rabu (13/7). Pembekalan dan pelatihan materi PBB ini dilakukan Babinsa Benowo dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa siswi setempat.
“Semua gerakan latihan PBB ini bertujuan untuk membentuk kedisiplinan bagi para siswa siswi atau santri Ponpes Al-Fatich,” kata Babinsa Koramil 0830/06 Benowo, Serma Kukuh.
Kukuh menjelaskan, materi PBB yang diberikan dalam kegiatan tersebut diantaranya latihan penghormatan, jalan ditempat, hadap kanan, hadap kiri dan lain-lain. Dengan peragaan, sambung Kukuh, bertujuan agar para siswa siswi dapat mengikuti serta memahami gerakan latihan PBB yang diajarkan.
Materi PBB ini, sambung Kukuh, sangat penting dalam mempertahankan pengetahuan dasar baris berbaris. Utamanya dalam memupuk rasa kekompakan yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan baris berbaris. Sehingga kekompakan dan soliditas antar siswa siswi dapat terjalin sejak di lingkungan sekolahan.
“Aba – aba yang kami berikan dalam latihan PBB ini harus dipahami seluruh siswa siswi. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan kekompakan dalam latihan,” jelasnya.
Tak hanya memberikan materi PBB, pihaknya juga memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa siswi Ponpes Al-Fatich. Wawasan kebangsaan ini, sambungnya, bertujuan untuk memupuk dan mengobarkan rasa cinta tanah air kepada siswa siswi. Apalagi mereka adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan membawa bangsa Indonesia ke masa yang akan datang.
Diakuinya, di masa sekarang banyak para generasi muda yang mulai luntur pengetahuan tentang nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Dengan adanya wasasan kebangsaan ini diharapkan para siswa siswi tidak mudah terjerumus kedalam pergaulan bebas, apalagi sampai mengenal dengan Narkoba.
“Intinya tetap semangat dalam menimba ilmu agar ke depan bisa ikut memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dan yang terpenting adalah tetap cinta tanah ait, menjaga persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, saling menghormati dan semangat nasionalisme harus berkobar,” tandasnya. [bed]

Tags: