Babinsa Koramil 0812/12 Modo Kabupaten Lamongan Bersihkan Irigasi

Babinsa jajaran Koramik Modo dan Kota Lamongan terus berbaur mendampingi warga desa. (alimun hakim/ bhirawa)

Lamongan, Bhirawa
Babinsa Koramil 0812/12 Modo Koptu Hudi melakukan pendampingan dan pengawalan kegiatan pengobatan gratis dimasyarakat, Rabu (2/8). Menggandeng Dinas Kesehatan melalui Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Modo, yang bertempat di Balaidesa Modo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat di wilayah binaan.

Adapun bantuan pengobatan gratis tersebut meliputi pelayanan pengobatan kepada para lansia penderita sakit, penimbangan bayi dan pemeriksaan kesehatan ibu serta anak, juga pemberian vitamin untuk membantu pertumbuhan anak- anak balita serta pemberian obat secara gratis kepada masyarakat.

Ketua tim tenaga medis dari Puskesmas Modo DR Duwi Yuliatiningsih menjelaskan, diiadakannya bakti sosial adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah perdesaan yang jauh dari Puskesmas yang berada di Kecamatan. “Kami memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat pra sejahtera,” ucapnya.

Sedangkan dalam rangka mewujudkan perogram Tanggap ketahanan pangan yang di implementasikan komando atas di wilayah binaan melalui babinsa jajaran dalam membantu pembangunan infastuktur di wilayah melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Babinsa Koramil 0812/01 Kota jajaran Kodim 0812/Lamongan, Sertu Hafit bersama warga masyarakat Desa Rancangkencono bergotong royong melaksanakan karya bakti dalam pembersihan normalisasi Saluran irigasi.

Di sela sela kegiatan Sertu Hafit mengatakan, Karya bakti pembersihan saluran irigasi ini bertujuan untuk memudahkan para petani di Desa Rancangkencono dalam memenuhi kebutuhan air pada lahan pertaniannya, yang masih mengandalkan air tadah hujan.Sehingga dengan dilakukan perbaiki dan pembersian normalisasi saluran irigasi membantu peningkatan hasil lahan pertanian lebih baik.

“Dengan adanya kegiatan karya bakti ini sebagai wujud kebersamaan dan keakraban antara Babinsa selaku aparat teritorial dengan masyarakat desa binaan. Dalam kegiatan yang kita lakukan ini merupakan wujud kebersamaan antara Babinsa yang harus dekat dengan desa binaan, sehingga bisa membawa manfaat langsung terutama bisa dirasakan petani,” ujarnya.

Sementara Sobirin (58), Tokoh masyarakat setempat merasa senang terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh babinsa dimana ikut terjun secara langsung serta membaur dengan masyarakat dalam kegiatan normalisasi saluran irigasi. “Kami berharap kegiatan positif seperti ini terus ditingkatkan sehingga masyarakat merasa benar-benar terbantu dengan kehadiran seorang Babinsa untuk mengatasi kesulitan rakyat,” pungkasnya.[aha.yit.ca]

Tags: