Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama sejumlah tokoh melalukan dialog damai Bumi Arema.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang menggelar Silaturahmi, Halal Bi Halal dan Dialog bertajuk “Bhumi Arema Damai Di Tahun Politik”,di kampus C Universitas Insan Budi Utomo (IBU), akhir pekan kemarin.
Dialog ini merupakan kerjasama dengan Akademisi, Media, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemuda dan Perwakilan Lintas Komunitas di Kota Malang yang dihelat, akhir pekan kemarin.
Sejumlah undangan, hadir seperti Pj. Wali Kota Malang Dr. Wahyu Hidayat MM, beberapa perwakilan Forkopimda, Ketua Bawaslu Kota Malang M Ariefudin MHum, Pengasuh PPIQ Darul Hidayah Gus HisaAl Ayubi dan Rektor Universitas IBU Dr. Nurcholis Sunuyeko MSi tuan rumah.
Nurcholis Sunuyeko menyambut dan mengucapkan selamat datang serta terimakasih kepada semua undangan yang hadir .
“Dialog, halal bihalal dan silaturahmi ini merupakan langkah untuk menjalin persatuan dan kesatuan antara warga,” tegas peria yang kerap disapa Sam Rektor itu.
Sementara Pj. Wali Kota Wahyu Hidayat merespon dan mengapresiasi sangat positif sekali dengan kegiatan ini.
“Ada berbagai potensi konflik dan perpecahan yang disebabkan banyak faktor, seperti perbedaan pilihan politik, isu SARA dan berita bohong atau hoaks. Namun kita hidup di wilayah yang kaya akan keanekaragaman budaya dan agama dan tentunya keragaman ini harus menjadi kekuatan yang mengikat untuk kita bersama bukan pemisah bersama-sama kita harus memastikan bahwa perbedaan-perbedaan ini dihargai dan dihormati sambil tetap memelihara persatuan dan kesatuan,” urainya.
Dikatakan Wahyu ada beberapa poin penting untuk menjaga konduvisitas di Bhumi Arema, antara lain menjaga persatuan dan kesatuan serta hindari segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian.
“Kedua marilah kita gunakan media sosial dengan bijak dan tidak menyebarkan berita bohong, kemudian saling menghormati perbedaan pendapat dan menyelesaikan setiap dengan cara damai, lalu yang keempat mari kita terus berbuat saling pengertian kerjasama dan saling menghormati antar umat beragama serta sebarkan pesan-pesan damai cinta kasih dan toleransi yang merupakan nilai-nilai universal dari setiap agama dan budaya di Bhumi Arema,” tandasnya.
Kepala Bakesbangpol Kota Malang Dra Rinawati MM menambahkan, acara ini adalah salah satu langkah Kewaspadaan Dini menuju Kewaspadaan Nasional menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Ia mengatakan, tema yang diusung adalah meningkatkan peran aktif masyarakat sebagai langkah deteksi dini menuju Pilkada damai di Bhumi Arema
“Hal ini sebagai upaya mewujudkan pilkada damai di Kota Malang,” tegasnya.
Acara yang dihadiri ratusan undangan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa IBU dan kampus lainnnya ini digelar dengan konsep unik, yakni secara lesehan di halaman kampus yang berlokasi di Jalan Citandui Kota Malang tersebut.
Selain dialog, sebelumnya digelar doa lintas agama bersama FKAUB, dzikir bersama serta santunan yatim piatu. Kegiatan ini juga diisi dengan hiburan yang menarik, mulai tari Gending Sriwijaya dari Lampung yang dibawakan mahasiswi Universitas IBU, seni jaranan, akustik Doluluran, bantengan Satrio Muharto Malang (SAMM), serta penampilan D’Kross Accoustic. [mut.gat]
