Bakorwil V Jember Inventarisasi Potensi Wisata di 7 Kabupaten/Kota

Kepala Bakorwil V Jember Imam Hidayat.

Jember, Bhirawa
Bakorwil V Jember lakukan inventarisasi destinasi wisata di 7 Kabupaten / Kota di wilayahnya, selain destinasi wisata gunung ijen dan Bromo. Hal ini untuk merangsang kebangkitan ekonomi melakui sektor pariwisata di Jawa Timur.

“Ibu Gubernur sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk desa wisata. Namun karena pandemi Covid-19 sehingga sempat terhenti. Namun saat ini Jawa Timur sudah masuk zona kuning, sektor pariwisata ini kembali dipacu untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi bangkit kembali. Namun tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Kepala Bakorwil V Jember Imam Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Di Bakorwil V Jember ini kata Imam Hidayat potensinya sangat luar biasa. Karena dikelilingi oleh pegunungan dan hutan. “Berapa air terjun yang ada di wilayah Bakorwil ini banyak sekali. Kemarin kami mencoba menggelar lomba potensi wisata diluar Ijen dan Bromo lewat media sosial TikTok. Ada salah satu peserta menemukan destinasi wisata air terjun yang keindahannya sangat luar biasa. Potensi ini bisa kita kembangkan menjadi destinasi wisata baru di Jawa Timur,” tandasnya.

Oleh sebab itu, untuk membranding potensi wisata yang ada di desa-desa wilayah Bakorwil V Jember ini, kata Imam Hidayat, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Termasuk berkoordinasi dengan pemangku wilayah sebagai pemilik lahan tersebut.

“Kebanyakan potensi wisata ini berada di area Perhutanan dan Kehutanan. Seperti halnya kopi, selama ini ada dua jenis kopi Arabika dan Robusta. Untuk kopi Arabika, ditanam diatas ketinggian minimal 800 meter dibawah permukaan laut, dan lahan itu milik Perhutani. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Perhutani, ternyata mereka (Perhutani) sudah melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar hutan. Bagaimana tegakan kayu tetap tatap tumbuh, dan masyarakat memanfaatkan lahan disela-sela tegakan dengan menanam kopi. Multi player efeknya disitu,” kata mantan Sekretaris DPTSP Provinsi Jawa Timur ini.

Untuk Wisata lokal, Imam berharap warga masyarakat sekitar yang akan mengelolanya. Sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Di Bali misalnya, seluruh masyarakat terlibat disektor pariwisata, sehingga dampaknya sangat luar biasa. Dari Perhotelan, guide, makanan, kerajinan semuanya menjadi satu sistem. Kalau ini diterapkan, pertumbuhan ekonomi masyarakat akan tumbuh pesat,” ungkapnya pula.

Imam mengaku sudah berkordinasi dengan Bupati Jember untuk menggarap potensi air terjun tancak yang ada di Kecamatan Panti Jember.

“Saya sudah bertemu beliau (Bupati) dan responnya sangat luar biasa. Kita bersama akan membranding air terjun tancak ini melalui media sosial. Kalau di Bakorwil ini kita masukkan dalan website potensi wisata yang ada di Bakorwil. Kita optimalkan media sosial sebagai sarana promosi,” pungkas Imam kemarin. [efi]

Tags: