Baksos Layanan Terintegrasi, Pemkot Surabaya Beri Alat Bantu Kesehatan

Pemkot Surabaya secara rutin menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dengan Pelayanan Terintegrasi, serentak dilaksanakan di 31 kecamatan se-Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya secara rutin menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dengan Pelayanan Terintegrasi, serentak dilaksanakan di 31 kecamatan se-Surabaya. Kali ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani membuka kegiatan tersebut di Balai RW X, Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir Kota Surabaya, Selasa (27/9).

“Kegiatan ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dalam kegiatan bakti sosial ini ada 17 kegiatan atau pelayanan (OPD) yang terintegrasi dan dibarengkan dengan UMKM,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa kegiatan Bakti Sosial dengan Pelayanan Terintegrasi serentak dilaksanakan di 31 kecamatan se-Surabaya ini, digelar secara rutin setiap bulan. Harapannya, masyarakat bisa lebih mudah dalam mengakses pelayanan publik. “Seperti masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan, bisa melakukan di kecamatan masing-masing atau di lokasi yang disediakan oleh kecamatan,” ujarnya.

Menurut Cak Eri sapaan lekatnya, konsep kegiatan Bakti Sosial dengan Pelayanan Terintegrasi adalah menyediakan satu tempat/lokasi yang menyediakan berbagai macam pelayanan dari 17 OPD di lingkungan Pemkot Surabaya.

Masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan tersebut untuk berkonsultasi maupun menyelesaikan pengurusan IMB, kependidikan, PDAM, dan lainnya. “Jadi kalau dulu memeriksakan kesehatan di puskesmas atau saat mengurus yang lainnya harus ke kelurahan. Tapi ini adalah satu tempat dengan 17 layanan terintegrasi,” jelasnya.

Pada kegiatan tersebut, juga diberikan bantuan alat kesehatan berupa 4 alat bantu dengar dan 1 kaki palsu bagi warga di Kecamatan Semampir Kota Surabaya. “Alhamdulilah apa yang kita berikan, alat bantu dengar dan kaki palsu. Mereka terharu, saya matur nuwun (terima kasih) juga kepada seluruh stakeholder di Surabaya, hari ini ada dari Danamon membantu kita,” katanya.

Karenanya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat langsung dalam pembangunan di Kota Pahlawan. Yakni, dengan menggelorakan semangat kesatuan dan gotong-royong agar bisa membantu Pemkot Surabaya dalam memberikan bantuan secara tepat sasaran.

“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada warga Surabaya, karena kecamatan dan kelurahan tidak bisa mengerti (mengetahui) jika tidak ada informasi dari masyarakat. Informasi itu didapat dari warga Surabaya, salah satunya dari peran Kader Surabaya Hebat (KSH),” ucapnya.[iib.ca]

Tags: