Tampak seorang petani memupuk tanaman padi di lahan pertaniannya. [sudarno/bhirawa]
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk bantuan pupuk gratis bagi para petani setempat selama 2024.
Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto mengatakan bantuan pupuk gratis itu diberikan untuk meringankan para petani agar lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan tanam. Selain itu, juga memaksimalkan hasil panen.
“Tujuannya untuk membantu petani memenuhi kebutuhan pupuk. Apalagi, tahun ini petani cukup kewalahan,” ujarnya, Kamis (25/1).
Menurut Totok, penggunaan anggaran yang telah disetujui oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi ini akan segera diproses Maret mendatang. Kemudian, segera diserahkan kepada 1.278 petani padi di Kota Madiun.
“Penyalurannya dari pihak ketiga langsung ke kelompok tani. Selanjutnya, kelompok tani yang membagikan ke anggotanya,” terangnya.
Selama 2023 lalu, luas lahan pertanian Kota Madiun mencapai 786,31 hektare. Dengan total hasil pertanian padi 16.771 ton. Dengan pemberian bantuan pupuk ini diharapkan bisa meningkatkan hasil pertanian di Kota Madiun.
Selain pupuk gratis dari Pemkot Madiun, petani juga mendapatkan jatah pupuk subsidi dari Kementerian Pertanian yang saat ini sudah dapat ditebus dari distributor. Totalnya, 367,482 ton Urea dan 184,760 ton NPK.
”Kami sarankan petani mengambil pupuk sesuai kebutuhan. Sehingga, semua bisa kebagian,”tegasnya. [dar.gat]
