Bapas Kelas I Surabaya Bekali WBP Keahlian Service Smartphone

Klien pemasyarakatan saat mengikuti pelatihan service smartphone, Rabu (9/3).

Surabaya, Bhirawa
Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen dalam memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas dan Rutan jajaran. Terbaru, melalui Balai Pemasyarakatan Kelas (Bapas) Kelas I Surabaya, Kemenkumham membekali klien pemasyarakatan (WBP) dengan keahlian memperbaiki smartphone
Pelatihan yang digelar di Aula Bapas Surabaya di Medaeng, Rabu (9/3) ini diikuti 10 klien pemasyarakatan. Para peserta pelatihan ini merupakan warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani program integrasi (asimilasi, pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan cuti menjelang bebas).
“Animo klien pemasyarakatan sangat tinggi. Karena ini bentuk pelatihan praktikum, maka jumlah peserta dibatasi,” kata Plt Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto.
Menurut Wisnu, pembatasan ini agar peserta pelatihan bisa lebih fokus. Dan mudah menyerap materi pelatihan yang cukup rumit. Pihaknya pun menggandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan, yaitu PT Surya Lindolara Indonesia.
“Selama ini mereka telah melahirkan banyak teknisi handal dan peduli dengan warga binaan pemasyarakatan,” jelasnya.
Setelah mendapatkan materi dari dua narasumber berpengalaman, satu per satu klien diberikan kesempatan untuk praktik langsung. Meski masih dasar, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan. ”Setelah pelatihan, sepuluh orang ini tetap akan berkomunikasi dengan instruktur melalui grup whatsapp,” terang Wisnu.
Sementara itu, Kepala Bapas Surabaya, Arif Rahman menambahkan, kegiatan ini menjadi program pihaknya. Tujuannya agar klien pemasyarakatan punya keahlian yang bisa menjadi sumber penghidupan mereka. Sehingga kelak mereka kembali ke masyarakat maupun keluarga, akan memiliki keterampilan untuk bekerja.
“Dengan niat yang baik dan tulus semoga dapat dikembangkan untuk menunjang perekonomian keluarga,” tandasnya. [bed.fen]

Tags: