Baru 13 PNS Daftar Lelang Jabatan di Pemprov Jatim

Karikatur Lelang JabatanPemprov Jatim, Bhirawa
Tak seperti yang diprediksi sebelumnya, ternyata pendaftaran lelang jabatan di lingkungan Pemprov Jatim sepi peminat. Hingga, Sabtu (18/4), lowongan pengisian jabatan Staf Ahli Gubernur dan Sekretaris DP Korpri Provinsi Jatim hanya ada 13 PNS pemprov yang mengajukan lamaran.
“Besok (hari ini, red) adalah pendaftaran hari terakhir. Kami memprediksi banyak yang akan mendaftar. Sebab surat keterangan sehat rohani dari RS Jiwa Menur baru turun besok (hari ini, red). Selain itu, biasanya di detik-detik akhir banyak yang daftar,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Siswo Heroetoto SH, MHum, MM dikonfirmasi, Minggu (19/4).
Menurut dia, ke-13 pejabat eselon III pemprov yang mendaftar itu rinciannya 10 PNS mendaftar di posisi Sekretaris Korpri dan tiga PNS mendaftar di posisi Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Ekonomi dan Keuangan. Untuk yang mendaftar jabatan Staf Ahli Gubernur mereka berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Biro Sumber Daya Alam (SDA) Setdaprov Jatim.
Sedangkan yang mendaftar di posisi Sekretaris Korpri, mereka berasal dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora), Sekretariat DP Korpri Jatim, Dinas Peternakan, Biro Hukum dua orang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dua orang, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) dua orang dan satu orang dari Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim.
Dari informasi yang berhasil Bhirawa dapat di lingkngan Pemprov Jatim, masih sedikitnya pendaftar ini disebabkan banyak hal. Seperti, jabatan yang dilelang yaitu Staf Ahli Gubernur dan Sekretaris Korpri merupakan jabatan yang kurang menarik, lebih baik menjadi eselon III karena menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
Tak hanya itu, banyak eselon III yang enggan daftar lelang jabatan karena jika sudah jadi eselon II harus mengisi LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara), nomor HP dipegang Polri dan Kejaksaan. Alasan lain, belum tentu setelah menjadi eselon II kenikmatan bekerja akan didapat, karena harus menanggung beban berat dan risiko yang berat pula.
“Yang lebih berat lagi, tanggung jawabnya besar dengan risiko yang besar pula di zaman sekarang ini. Kerja kan yang dicari enjoy, kalau sudah enjoy dan nyaman bekerja tidak perlu menguber jabatan yang lebih tinggi. Dengan jadi eselon III kebersamaan dengan semua lebih enak. Belum tentu kalau jadi eselon II lebih enjoy bekerjanya,” tutur salah seorang pejabat eselon III.
Dalam lelang jebatan kali ini, persyaratan yang harus dikumpulkan peserta cukup banyak. Seperti adanya persyaratan umum dan syarat khusus. Syarat khusus tersebut yaitu untuk Staf Ahli Gubernur harus memiliki latar belakang pendidikan sarjana ekonomi/keuangan atau serumpun, mempunyai pengalaman minimal dua tahun di bidang ekonomi/keuangan atau serumpun. Sedangkan syarat Korpri lebih ringan yaitu diutamakan pernah menjadi pengurus Korpri.
Setiap eselon III yang ingin mendaftar lelang jabatan ini harus mengirimkan persyaratan dan mengirimkannya secara langsung ke Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan PemprovĀ  Jatim Bidang Mutasi Pegawai BKD Provinsi Jatim, Jl Jemur Andayani 1 Surabaya.
Persyaratan yang harus dilengkapi yaitu fotocopy sah ijazah yang dipersyaratkan, fotocopy sah SK pangkat terakhi, fotocopy sah pengangkatan dalam jabatanĀ  terakhi, fotocopy surat tanda tamat pendidikan pelatihan (STTPP) Diklat Kepemimpinan Tingkat II atau fotocopy surat keterangan lulus tes Diklat kepemimpinan tingkat II dari Badan Diklat, fotocopy sah DP-3 tahun 2013 dan SKP tahun 2014.
Kemudian, fotocopy SPT tahun terakhir, formulir persetujuan atasan langsung, daftar riwayat hidup, surat pernyataan pakta integritas, surat keterangan dari kepala SKPD bahwa tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan atau berat, surat keterangan dari dokter pemerintah yang terdiri dari keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba, spikotropika, prekusor dan zat adiktif lainnya dari dokter umum dan keterangan sehat rohani dari dokter jiwa/psikiater. [iib]

Tags: