Batik Surya Majapahit Bakal Resmi Menjadi Seragam PNS

Bupati Ikfina menyerahkan cendera mata kepada istri alm. H. Machmoed zain, Hj. Dewi Masyito usai serah terima motif batik Surya Majapahit

Kab Mojokerto, Bhirawa
Selangkah lagi motif batik Surya Mojopahit Diwangkara Wilwatikta yang merupakan karya besar Bupati Mojokerto periode 1990 – 2000 ( 2 periode ) H. Machmoed Zain akan menjadi seragam wajib bagi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Hal ini menyusul dilaksanakannya serah terima Motif Batik Surya Majapahit Diwangkara Wilwatikta dari Istri alm. Machmoed Zain, yakni Hj. Dewi Masyito kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Rumah dinas Bupati, Rabu (16/11).

Pelaksanaan serah terima motif batik Surya Majapahit Diwangkara Wilwatikta yang digelar di rumah dinas Bupati Mojokerto ini. Diserahkan langsung oleh istri alm. Machmud Zain yakni Dewi Masito yang didampingi oleh anaknya Rahman Sidarta Arisandi yang menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Majapahit (Unim).

Selain itu, pada penyerahan motif batik Surya Majapahit Diwangkara Wilwatikta juga dilaksanakan penandatanganan serah terima penggunaan dan pemanfaatan motif batik yang dilakukan oleh Bupati Ikfina bersama Dewi Masito.

Turut dihadir dalam kesempatannini sekretaris daerah kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah, Kepala BAPPEDA Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi, Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto Rahmat Suharyono.Serta Kepala Bagian (Kabag) Organisasi, Kabag Hukum, Kabag Pemerintahan, serta Kabag Umum di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dalam keterangannya mengatakan, Terkait penggunaan motif batik Surya Majapahit Diwangkara Wilwatikta yang sudah menjadi motif batik Kabupaten Mojokerto, akan digunakan dalam pembuatan seragam batik ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Hal ini untuk mengenang besarnya jasa alm. Machmud Zain yang telah memberi warna seni budaya keagungan di kabupaten Mojokerto.

“Tentu saja ini akan senantiasa lestari, ketika karya-karya beliau tetap eksis, kemudian semakin berkembang dan memberikan warna serta pengaruh dalam peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Selain itu, dengan dilakukannya penandatanganan serah terima penggunaan dan pemanfaatan motif batik tersebut, sebagai upaya Pemkab Mojokerto agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena berkaitan dengan pengadaan seragam yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mojokerto. “Sehingga ini semua harus dilalui,” bebernya.

Untuk itu, lanjut Ikfina saya mohon doa dan restu kepada Ibu Dewi Masito, agar upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat menjadi salah satu upaya dalam melestarikan semua karya-karya besar yang ditinggalkan oleh alm. Machmud Zain menjadi warisan masyarakat Kabupaten Mojokerto. “Mohon doa restunya supaya karya-karya tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kebanggaan masyarakat Kabupaten Mojokerto,” pintanya.

Menanggapi rencana Pemkab Mojokerto dalam melestarikan peninggalan karya besar alm. Machmud Zain, Dewi Masito mengatakan ini menjadi suatu hal yang sangat luar biasa, untuk itu kami berharap penyerahan motif batik Surya Majapahit Diwangkara Wilwatikta ke Pemkab Mojokerto dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. “Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi karyawan dan masyarakat di Kabupaten Mojokerto, karena ini bersejarahnya Majapahit,” pungkas Dewi Masyito.[min.ca]

Tags: