Mahasiswa Informatics PCU ajarkan IT pada siswa SD di Surabaya.
Banyak anggapan mempelajari pembuatan website hingga animasi merupakan materi yang sulit. Untuk mematahkan anggapan itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (Himainfra) Universitas Kristen (UK) Petra mengemas kegiatan pengabdian masyarakat dalam “From Scratch to Hatch”.
Kegiatan ini menyasar siswa SD Kristen Petra Surabaya untuk belajar IT yang menyenangkan. Materi yang disampaikan pun, meliputi, dasar-dasar dalam membuat program.
Untuk penganalan mereka diberi pelatihan penggunaan situs pemrograman sederhana, melalui laman https://scratch.mit.edu.
Dipandu oleh mahasiswa Informatics angkatan 2018 hingga 2022, pada hari pertama, peserta tiap sekolah mendapatkan gambaran situs tersebut.
Selanjutnya, di hari kedua siswa yang berasal dari kelas V SD ini terbagi dalam beberapa kelompok, untuk melakukan latihan pemrograman. Bentuk pelatihan yang diberikan melalui situs tersebut adalah berupa gambar, hingga objek kartun yang penuh dengan warna-warna terang.
Di media tersebut, siswa bisa tahu lebih awal, seperti apa animasi dalam situs web dibuat, hingga bagaimana perintah dalam sebuah web tercipta.
Salah satu siswa kelas 5-C SD Petra 9, Michelle Ivy Shen, mengatakan antusias dalam berkreasi membuat objek anjing berbicara, dengan menggunakan formula dan sistem yang diajarkan oleh mahasiswa.
Sementara itu, guru SD Petra 9 yang hadir dalam kegiatan tersebut, Kendie Frans,mengungkapkan, di zaman sekarang anak-anak tidak bisa lepas dari teknologi. Pembelajaran yang dibalut dengan teknologi seperti ini pastinya menumbuhkan ketertarikan mereka, dibanding menggunakan model pembelajaran konvensional.
Dengan mengenal sistem pemrograman dari bangku Sekolah Dasar, siswa bisa tahu seperti apa di balik layar dunia digital yang sehari-hari mereka gunakan. Terlebih lagi, setiap lapisan kehidupan tidak bisa terlepas dari teknologi informasi, mulai dari pendidikan, hingga pertanian, memerlukan ahli di bidang IT untuk mengembangkan produknya. [ina.why]
