Beri Beasiswa, Bupati Tinjau Kampus Polinema Pamekasan

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, berkunjung di Politeknik Negeri Malang (Polinema) kampus Pamekasan. [samsudin]

Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengecek langsung progres pembangunan Kampus Politeknik Negeri Malang (Polimena) untuk memastikan kampus itu bisa bersaing dengan beberapa kampus lain yang ada di Madura, dan Pamekasan secara khusus, terutama kualitas lulusannya.
Kunjungan bupati di Kampus Polinema Pamekasan, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufikurrahman, serta dua asisten, Ibu Nurul Widiastuti dan Bapak Sigit Priyono.
“Kita dari awal memang ingin datang ke sini tidak hanya melihat gedung saja, tetapi ingin bertemu bapak Rektor yang terhormat,” ujar Bupati, usai bertemu pengelola Polinema, yang beradadi Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur,
Bupati ingin berdiskusi tentang pengembangan Polinema Kampus Pamekasan agar bisa menjadi jujukan anak – anak muda yang ingin melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Salah satunya dengan penyediaan fasilitas yang memadai. Diharapkan, Polinema kampung Pamekasan mampu mengakomodir kebutuhan calon mahasiswa dari Pulau Madura dan luar Madura secara umum dengan jurusan yang ada.
“Kampus ini harus menjadi jujukan utama, bukan kampus alternatif dari jurusan yang telah ada. Kita sudah komitmen untuk mensupport pengembangan pendidikan,” tandasnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini mengaku akan merancang kerja sama beasiswa antara Pemkab dengan Polinema dengan skema tertentu. Karena pemkab selama ini telah memberikan beasiswa bagi putra daerah di beberapa kampus lain.
“Kami sudah banyak menggelontorkan beasiswa, mulai beasiswa kedokteran, termasuk beasiswa bagi ASN disekolahkan lagi ke S2. Semoga di sini (Polinema Kampus Pamekasan, red) tahun 2022 juga tersentuh beasiswa,” katanya disambut sumringah civitas akademika yang hadir dalam pertemuan itu.
Bupati berkomitmen agar pendidikan di daeahnya berkembang dan maju, karena pendidikan adalah aset masa depan yang akan menentukan Indonesia pada masa yang akan datang.
“Ayo bersama – sama bersinergi. Tahun ini juga akan ada pembangunan gedung. Saran saya, menejemennya, promosinya dan lulusannya bisa memberikan testimoni kepada banyak orang,” tandasnya. [din]

Tags: