Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Jatim Support SPAM Malang Selatan

Bangunan SPAM yang dikelola Perumda Tirta Kanjuruhan Kab Malang, yang memanfaatkan Sumber Air Kaligoro, di Desa Druju, Kec Sumbermanjing Wetan, Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang telah merealisasikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Malang Selatan. Dengan pembangunan tersebut, maka lokasi pembangunan SPAM di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur kabupaten setempat mendapatkan peninjauan dari Biro Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Sedangkan peninjauan itu tidak hanya pada lokasi pembangunan SPAM di Desa Rejoyoso saja, tapi juga meninjau SPAM Kaligoro, Desa Druju, serta pembangunan tandon air di Desa Segaran, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. “Kami melakukan peninjauan pembangunan SPAM yang dibangun Perumda Tirta Kanjuruhan yakni bertujuan untuk melihat langsung proses pembangunan SPAM di wilayah Malang Selatan,” ujar Kepala Sub. Bagian (Kasubag) Administrasi Pelaksanaan Pembangunan wilayah I Pemprov Jatim Haryo Bimo Bramantyo, Rabu (26/5), kepada Bhirawa.

Menurut dia, pembangunan SPAM tersebut, hal ini merupakan upaya pelaksanaan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi. Dan Kabupaten Malang ini masuk dalam kawasan percepatan pembangunan ekonomi. Sedangkan dua Proyek SPAM itu, nantinya akan bisa dimanfaatkan masyarakat Malang Selatan, terutama untuk penyediaan air minum.

Biro Administrasi Pembangunan Pemprov Jatim, lanjut dia, hal ini memberikan upaya untuk memfasilitasi pelaksanaan inventarisasi dokumen yang dibutuhkan agar dapat melakukan kajian untuk bahan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), meski Kabupaten Malang sudah berkoordinasi. “Kunjungan ini sebagai bentuk suport Pemprov Jatim untuk upaya bagaimana percepatan realisasinya. Sehingga dari kunjungan ini, nantinya akan kami sampaikan kepada Ibu Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa,” ujarnya.

Bimo menegaskan, semua keputusan tertinggi pada Gubernur Jatim. Namun, setelah dilakukan peninjauan lapangan, maka untuk pembangunan SPAM tersebut layak menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sehingga dengan pembangunan SPAM di wilayah Malang Selatan, maka Pemprov Jatim mensupport, sehingga akan memfasilitasi mulai dari penyusunan kajian sampai dengan penyiapan sampai dengan transaksi.

“Pembangunan SPAM ini dibiayai oleh APBN, yang tentunya kita juga akan mengawal terus prosesnya agar APBN itu dapat tepat waktu. Dan agar pembangunan SPAM tepat waktu, yang selanjutnya agar secepatnya air yang dikelola Perumda Tirta Kanjuruhan bisa segera dimanfaatkan masyarakat di Malang Selatan,” tandas dia, yang juga merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kasubag Administrasi Pelaksanaan Pembangunan wilayah II Pemprov Jatim.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang Syamsul Hadi mengatakan, kebutuhan investasi untuk pembangunan SPAM mencapai Rp 103 miliar yang berasal dari dana penyertaan dari Pemkab Malang. Sedangkan penyertaan modal untuk pembangunan SPAM Kaligoro sebesar Rp 20 miliar. Dan modal itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur SPAM, seperti untuk membangun intike, dan lainnya, yang saat ini sedang dikerjakan.

“Dana penyertaan modal tersebut juga untuk pembangunan tandon air dan pemasangan pipa agar bisa menjangkau pelanggan di dua kecamatan, yakni Sumbermanjing Wetan dan Gedangan.

Dijelaskan Syamsul, Mata Air Kaligoro itu debitnya kini mencapai 400 liter/detik, tapi kami akan memanfaatkan sebanyak 150 liter/detik. Dan saat ini sudah ada 16.000 Kepala Keluarga (KK) di dua kecamatan tersebut yang mendaftarkan sebagai pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan. Sedangkan Sumber Kaligoro bisa mencukupi kebutuhan air minum sebanyak 20.000 sambungan rumah (SR). [cyn]

Tags: