Bojonegoro Kekurangan 2.078 Guru Berstatus PNS

Karikatur GuruBojonegoro, Bhirawa
Kepala Dinas Pendidikan (Disdikda) Kabupaten Bojonegoro Hanafi menyatakan, di wilayah kerjanya mengalami kekurangan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) tingkat SD, SMP, SMA dan SMK sebanyak 2.078 orang dari kebutuhan 9.125 orang. Namun, saat ini yang tersedia baru 7.047 orang. “Jadi, masih kurang 2.078 guru PNS. Sementara untuk menutupi kekurangan guru tersebut dari tenaga pengajar honorer atau guru tidak tetap (GTT) yang ada,” ujar Hanafi, Rabu (6/1) kemarin.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus berkurang. Sebab, jumlah PNS yang pensiun setiap tahun selalu ada. Sementara itu, hingga kini masih belum ada rekrutmen CPNS. “Kekurangan ini sudah berlangsung cukup lama,” jelasnya.
Meski demikian, kekurangan tersebut masih belum mengganggu pelayanan pendidikan di Bojonegoro. Sebab, kekurangan tersebut dicukupi dengan merekrut tenaga atau guru honorer. ”Denga adanya honorer, kekurangan guru dapat tecukupi,” jelasnya.
Namun, pihaknya berharap pusat segera mengadakan rekrutmen CPNS. Sehingga, kekurangan PNS di lingkup Disdik tidak semakin banyak. Sebab, setiap tahun selalu ada guru yang pensiun. Hanafi menyebut, rincian kebutuhan guru pegawai negeri sipil (PNS) SD sebanyak 5.804, sedangkan guru  SD yang ada sebanyak 4.399 orang, sehingga  kekurangan guru SD sebanyak 1.405 orang. Sedangkan guru SMP kebutuhannya sebanyak 1.670 orang, saat ini guru yang ada sebanyak 1.319 orang, sehingga masih kekuranga guru sebanyak 351 orang. [bas]

Tags: