Kunjungan siswa-siswi KB-TK Darul Ilmi Jambangan ke Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim, Senin (27/2).
Cuaca ekstrim saat ini tak menghalangi animo masyarakat untuk mengikuti pembelajaran kebencanaan di BPBD Jatim. Pembelajaran mengenai kebencanaan ini pun menarik perhatian siswa-siswi dari KB-TK Darul Ilmi Jambangan.
Didampingi Kepala Sekolah dan personel BPBD Jatim, Senin (27/2) sebanyak 33 tertarik akan pembelajaran kebencanaan yang ada di Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim. Siswa-siswi Kelompok Bermain (KB) yang terdiri dari siswa TK A dan TK B ini antusias dalam pembelajaran kebencanaan di BPBD Jatim.
“Taman Edukasi Bencana ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat dari berbagai lapisan. Tidak terkecuali bagi anak-anak usia dini di lingkungan sekolah, sehingga mereka bisa mengenal apa itu bencana dan hal apa yang harus dilakukaan saat terjadi bencana,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Tenpina dan Mosipena, sambung Gatot, ini merupakan inovasi penanggulangan bencana yang dimiliki BPBD Jatim. Khususnya Mosipena yang merupakan mobil edukasi bencana yang bisa mobile atau dibawah kemana-mana.
“Mosipena BPBD Jatim ini cukup menarik. Sehingga informasi mengenai kebencanaan dapat lebih menyentuh masyarakat. Khususnya anak-anak usia dini, karena di dalamnya juga terdapat buku bacaan tentang kebencanaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah KB-TK Darul Ilmi Jambangan, Era Yuliani S.Pd menyampaikan terima kasih kepada BPBD Jatim atas pembelajaran kebencanaan yang diberikan. Apa yang diajarkan BPBD Jatim ini sesuai dengan Tema Belajar tentang Alam Semesta dengan sub Pemeliharaan Lingkungan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Jatim yang telah mengedukasi siswa-siswi kami bagaimana cara melindungi diri dari bencana. Alhamdulillah disini kita banyak belajar, anak-anak bisa datang ke Tenpina yang menginformasikan macam-macam bencana dan cara menanggulanginya,” pungkasnya.[bed.ca]
