Bumbu Rujak Cak Mimin, Mitra UMKM Alfamidi Berbisnis dengan Optimis

Bumbu Cak Mimin kini tersedia di Alfamidi dalam kemasan 75ml, 250 ml dan 500 ml .

Surabaya, Bhirawa.
Dian Ariesawati, salah satu warga Sawahan, Surabaya, Jawa Timur tidak menyangka bisnis bumbu rujaknya berkembang pesat. Diawali karena banyaknya respon positif dari teman saat mencicipi bumbu rujak buatannya.
Dian kerap diminta membuat bumbu rujak manis saat berkumpul, bahkan sebagian rekan memintanya agar mengemas bumbu rujak itu. Tentu agar bisa dinikmati di rumah masing-masing.

Dan potensi bisnis kemudian muncul dan di tahun 2012, bersama suaminya Anwar Handoyo, Dian berinisiatif untuk mengkomersilkan bumbu rujak buatannya dengan merek Cak Mimin. Kualitas memang tak pernah berbohong, rasa bumbu rujak Cak Mimin itu cepat menyebar karena testimoni positif dari lingkaran kecil Dian.

Hal ini membuat Dian dan suaminya meningkatkan produksi serta kualitas kemasan agar bisa mendapat pasar lebih luas. Dengan kemasan botol, Dian mulai berani masuk ke pasar tradisional dan memasarkan produknya.

“Pasar tradisional sekitar rumah saja yakni Pasar Pakis, Pasar Jarak, dan Pasar Pacuan Kuda,” cerita Dian, Kamis (23/11).

Sementara itu, bisnis ini membuat Dian dan Anwar kian sibuk. Padahal saat itu Dian masih bekerja sebagai guru lepas sedangkan Anwar adalah pegawai swasta. Di tahap awal bisnisnya, Dian mampu menjual sebanyak 120 botol bumbu rujak per bulan.

Jaringan terus dibuka seluas-luasnya sehingga banyak pihak yang tertarik untuk bekerja sama dengan Dian. Semakin banyak pula kedai dan gerai yang memajang produknya dengan sistem konsinyasi. Hingga di tahun 2016, penjualan mencapai 3 ribu botol perbulan.

Hingga pada awal 2023, Dian menjalin kerjasama dengan Alfamidi untuk memasarkan produknya. Sejalan dengan itu, produk ini seakan menjadi pelengkap dengan produk khas Alfamidi yakni buah-buahan.

Dian sangat senang produknya bisa dipasarkan di Alfamidi. “Cak Mimin mendapat promosi dari Alfamidi sehingga penjualan sambal rujak meningkat,” katanya

Selain itu, Dian merasa sistem pembayaran di Alfamidi dilakukan sangat profesional. “Sehingga terdapat kejelasan dalam sistem pembayaran,” katanya.

Sambal rujak Cak Mimin memiliki keunggulan dari segi kepraktisan serta tahan lama hingga delapan bulan sejak tanggal diproduksi. Sambal ini juga memiliki dua tingkat pedas di antaranya level moderat dan level ekstrim.

Bumbu Rujak Cak Mimin juga dikenal tahan lama. Menurutnya, produk ini bisa bertahan hingga delapan bulan setelah diproduksi. Ini juga yang membuat para pembeli tidak khawatir untuk membeli dalam jumlah banyak bahkan ada yang memanfaatkannya untuk dijual lagi.

Kini Cak Mimin memiliki berbagai varian yang lebih banyak. Bumbu Rujak Manis tersedia dalam kemasan 75ml, 250 ml dan 500 ml. Keduanya memiliki dua opsi tingkat kepedasan yakni sedang dan pedas.

Tertarik merasakan bumbu rujak Cak Mimin? sensasi rasa bumbu rujak Cak Mimin besutan Dian bisa dengan mudah ditemui di seluruh Alfamidi di Jawa Timur. [riq.hel]

Tags: