Bupati Ajak PPDI Berperan Aktif Edukasikan Informasi Positif kepada Masyarakat

Bupati Yuhronur Efendi saat menghadiri pengukuhan Persatun Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Pendopo Kec.Karangbinangun. [Alimun Hakim/Bhirawa]

Pemkab Lamongan, Bhirawa
Sebagai wadah himpunan para perangkat desa yang memiliki kedekatan langsung kepada masyarakat, Persatun Perangkat Desa Indonesia (PPDI) memiliki andil dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Untuk itu Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak PPDI berperan aktif menyebarkan informasi positif kepada masyarakat. Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Yuhronur Efendi di depan pengurus PPDI di Gedung Kecamatan Karangbinangun.

“Keberadaan PPDI yang memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat itu memiliki peran sentral dalam membantu pemerintah menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang kebijakan yang ditetapkan,” ujarnya, Selasa (15/2).

Menurutnya, dengan kecepatan arus informasi seperti sekarang ini banyak sekali informasi yang tidak benar berseliweran di jagat sosial media.

“Tugas PPDI di era digitalisasi saat ini tentu lebih berat, keberadaan PPDI tentu harus bermanfaat. Untuk itu sebagai organisasi yang sangat dekat dengan masyarakat PPDI harus memberikan pencerahan kepada masyarakat, memberikan informasi yang benar dan positif terkait kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dan tentu memberi semangat kepada masyarakat,” kata Bupati Yuhronur.

Bupati menyebut PPDI membuktikan komitmennya dalam mensejahterakan anggotanya dan telah berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Lamongan.

Untuk itulah, lanjutnya, koordinasi yang telah dijalin baik dengan pemerintahan desa agar terus dijaga agar semua kegiatan yang dilakukan berjalan seiringan dan tentunya memberi kemanfaatan untuk masyarakat.

“Mari terus bersama-sama bersinergi agar hasil yang yang dilakukan memberikan manfaat besar terutama kepada masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, Pak Yes sapaan akrabnya juga menginginkan seluruh PPDI turut aktif mensosialisasikan ketaatan dalam mematuhi protokol kesehatan.Meski kasus aktif Covid-19 varian omicron di Kabupaten Lamongan masih terkendali.Namun, seluruh masyarakat untuk tetap mewaspadainya.

Sedangkan soal permasalahan banjir, seluruh lapisan masyarakat harus tetap bergandengan tangan agar permasalahan banjir segera teratasi.

“Penyebab banjir di Lamongan sangat beragam, mulai dari curah hujan yg sangat tinggi, angkanya mencapai 300 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu. Ditambah banyaknya sumbatan sampah dan banjir kiriman. Untuk menangani banjir saya tidak bisa sendiri. Kita harus bergandeng tangan bersama. Saya juga akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah lain dan BBWS. Kami akan berusaha maksimal dalam menangani banjir,” pungkasnya. [aha.dre]

Tags: