Bupati Lamongan berharap anggota IPSI Lamongan bersinergi dalam menjaga kondusivitas daerah. [alimun hakim]
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan arahan kepada pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kab. Lamongan untuk bersinergi dengan Pemkab Lamongan.
Menurut orang nomor 1 di Kota Soto tersebut Kabupaten Lamongan saat ini sudah masuk kriteria kondusif dengan capaian indeks kesalehan sosial yakni 86,77%, dimana dalam mengukur indeks kesalehan sosial tersebut terdapat indikator kerukunan masyarakat.
Maka dari itu, IPSI harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kondisi tersebut.
“IPSI harus mampu menggeser stigma pencak silat membawa keresahan pada masyarakat menjadi siap siaga memberikan kondusifitas Kamtibmas pada masyarakat. Karena kemampuan bela diri yang dimiliki merupakan martabat yang harus diarahkan pada kegiatan positif,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes, Senin (22/5).
Terkait keberhasilan menjaga kondusifitas Lamongan sejauh ini perlu ditingkatkan dengan menyamakan pandangan.
“Bahwa IPSI Lamongan yang terdiri dari 23 perguruan pencak silat dengan 567 anggota merupakan kepentingan bersama bukan ajang untuk adu kekuatan pribadi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lamongan Debby Kurniawan memaparkan jika pengurus IPSI secara non formal telah melaksanakan dan merealisasikan kegiatan sosial hingga menyusun rencana persiapan hadapi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur tahun ini dengan melaksanakan seleksi disetiap kecamatan.
“IPSI tahun ini berupaya untuk meningkatkan prestasi pada Porprov maupun event pencak silat lainnya, karena tahun lalu kami berhasil membawa pulang 2 medali. Persiapan sudah kita siapkan dengan mengadakan seleksi disetiap kecamatan,” terang Debby. [aha.yit.why]
