Habib Hadi serahkan medali pada atlit peroleh medali. [wiwit agus pribadi]
Probolinggo, Bhirawa
Sebanyak 677 Atlet dari 111 kontingen Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik yang digelar mulai tanggal 19-21 Mei 2023 di Stadion Bayuangga. Nomor atletik yang dilombakan di Kejurda ini diantaranya lari di nomor 60 meter, 80 m, 100 m, 800 m, 1.000 m dan 5.000 m, serta nomor jalan cepat, lompat jauh, lempar lembing, tolak peluru dan lompat tinggi.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyambut baik kejuaraan bergengsi ini. “Selaku Kepala Daerah Kota Probolinggo, saya menyambut baik dan sangat menghargai atas terlaksananya Kejurda Atletik Se-Jawa Timur untuk kali pertama di Kota Probolinggo,” sapa Habib Hadi saat membuka acara Kejurda .
Menurutnya, ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah untuk mendorong KONI Kota Probolinggo untuk terus memberikan semangat pada cabor-cabor yang melibatkan dari semua naungan KONI Provinsi Jawa Timur agar bisa berkolaborasi bersama para atlet untuk menyiapkan diri menjadi kebanggaan daerah masing-masing.
Pemerintah Kota Probolinggo memiliki impian yang besar di bidang olahraga. Ia menginginkan adanya relokasi stadion yang membutuhkan lahan seluas kurang lebih 5 hektar. Pasalnya, pembibitan atlet-atlet harus menjadi perhatian sedini mungkin. “Dan impian saya saat ini adalah pendidikan anak-anak dapat ditampung semua disini (sarana dan prasarana yang memadai). Karena masa depan bangsa ini tergantung dari generasi muda yang akan datang,” ujarnya, Minggu (21/5).
Habib Hadi tidak ingin nasib para atlet berprestasi hanya menjadi kenangan saat berada di puncak kejayaan saja. Untuk itu ia siap menggandeng pihak-pihak terkait dari Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan impian besarnya. “Kita harus pikirkan ke depan reward apa yang harus kita berikan sehingga masa depan para atlet berprestasi menjadi perhatian kita semuanya. Itu semangat saya, mudah-mudahan disambut baik oleh KONI Jawa Timur juga oleh Dispora Jawa Timur,” harapnya.
Sementara itu, perolehan medali emas di nomor jalan cepat kategori usia 18 tahun diraih oleh Imrotus dari Kabupaten Sumenep, medali perak diraih oleh Anggun Rizki dari Kota Surabaya dan medali perunggu diraih oleh Kota Sidoarjo.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olah Raga Dispora Provinsi Jawa Timur, KONI Provinsi Jawa Timur, Ketua Umum Pengprov PASI Jawa Timur, Kepala Dispopar Kota Probolinggo, Ketua KONI Kota Probolinggo, Ketua Umum PASI Kota Probolinggo dan Ketua Harian Pengkot PASI Probolinggo.
Sedangkan Atlet senam Kota Probolinggo tidak mau ketinggalan unjuk gigi di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur 13-18 Mei 2023 di GOR Kedopok. Tiga medali perunggu berhasil diraih di nomor artistik (16/5) kemarin dan dua medali perunggu disumbang oleh Qur’ani Za’i Matuzakiyah di nomor ritmik kategori usia 7-12 tahun dan Bella Dwi Hariyanti kategori usia 13-23 tahun.
Di kejuaraan kali ini Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Kota Probolinggo menurunkan 23 atlet di nomor artistik, ritmik dan aerobic gymnastic. Mereka harus bersaing ketat dari 38 daerah di Jatim.
“Olahraga ini mengkombinasikan dengan seni, maka tidak bisa disamakan dengan cabor lainnya. Kami tetap berusaha mendorong anak-anak agar maksimal dan mengharumkan nama Kota Probolinggo. Dan prestasi ini sangat luar biasa bagi kami,”ujar Ketua Pengkot Persani Soviatun Fatimatuzzahro.
Sovi-sapaan akrabnya, menginginkan melalui ajang Kejuaran Provinsi (Kejurprov) ini masyarakat khususnya pelajar di Kota Probolinggo lebih mengetahui dan mengenal senam lantai. Senam lantai tidak hanya olahraga untuk kebugaran dan kesehatan tubuh tetapi juga olahraga prestasi hingga ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), PON dan Sea Games.
“Kami juga menargetkan untuk pengenalan dan pembibitan senam, karena sebenarnya potensi di Kota Probolinggo bagus sekali. Atlet yang kita miliki juga sangat bagus. Hanya kami butuh sarana prasarana yang lebih memadai untuk latihan. Support baik dari pemerintah dan masyarakat tetap kami butuhkan,”bebernya, Minggu (21/5).
Ia berharap atlet senam Kota Probolinggo dapat berlaga di tingkat yang lebih tinggi yaitu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Jatim di bulan September mendatang. “Kami sudah bergerak dari bulan Januari mengirimkan atlet untuk dibantu oleh pelatih-pelatih di Provinsi Jatim. Harapannya kami bisa menorehkan emas untuk Kota Probolinggo,”harap Sovi.
Ditemui usai acara, atlet senam ritmik Qur’ani Za’i Matuzakiyah mengucap syukur atas keberhasilannya meraih medali perunggu. Tahun ini merupakan kali kedua ia mengikuti kejurprov dan berhasil menorehkan prestasi untuk Kota Probolinggo.
“Di Kejurprov tahun lalu saya kalah tidak mendapatkan medali. Dan alhamdulillah di tahun ini saya berhasil meraih medali, walau di rangking ketiga. Insyaallah di kejuaraan mendatang saya bisa meraih medali emas untuk Kota Probolinggo,”tambahnya. [wap.why]
