Bupati Madiun Buka Penguat TPPS untuk Turunkan Prevalensi Stunting

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami saat buka penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (16/8). [sudarno/bhirawa]

Pemkab Madiun, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten Madiun terus berupaya agar angka prevalensi stunting di wilayahnya terus turun hingga mencapai target yang sudah ditetapkan, yakni satu digit.

Untuk itu, seluruh kepala desa dan lurah se-Kabupaten Madiun serta para camat mengikuti penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (16/8).

“Kalau sudah kita lakukan intervensi ternyata balita stunting tidak juga sembuh, akan ada intervensi lanjutan. Intinya, setiap anak di Kabupaten Madiun punya hak untuk tetap sehat,” kata Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menegaskan.

Dikatakan, apabila ditemukan balita yang weight faltering, underweight, gizi buruk bahkan stunting langsung diintervensi, yakni memberi makanan tambahan protein hewani selama 14 hari. Kalau ada yang belum sembuh, selanjutnya menjadi tanggungjawab Puskesmas dan dokter, dan disisi pembiayaan sudah disiapkan.

Dalam kegiatan itu, Bupati Madiun menjelaskan jika pihaknya mengundang para kepala desa dan lurah ini dalam rangka bulan timbang yang dilaksanakan secara serentak tanggal 22-24 Agustus mendatang, dengan harapan bulan timbang berjalan maksimal.

Untuk itu, Bupati Madiun menekankan kepada ibu pemilik balita harus membawa balitanya ke posyandu untuk ditimbang maupun diukur tinggi badannya. Hal ini untuk menghitung total stunting di Kabupaten Madiun.

“Ini tindak lanjut dari Februari lalu, dan sudah kita intervensi sehingga hasilnya akan kita lihat di bulan Agustus ini. Apakah prevalensinya turun menjadi 1 digit, karena target kita adalah 9,5 persen,” ujar Bupati Madiun seraya menambahkan jika alat timbang harus siap di semua Posyandu di hari pelaksanaan, begitupun petugasnya sudah dilatih.

Disinggung bentuk intervensi Pemkab. Madiun, Bupati mengaku intervensi sudah sangat maksimal dilakukannya untuk menekan angka stunting. Sehingga semua OPD dilibatkan bahkan hingga tingkat desa, karena di desa ada anggaran untuk intervensi anak stunting.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati dan Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Madiun juga menyampaikan materi mengenai apa saja yang harus dilakukan para Kades dan Lurah pada Bulan Timbang nanti demi suksesnya penurunan stunting di Kabupaten Madiun. [dar.dre]

Tags: