Bupati Madiun dan Forkopimda Sidak Persediaan Gas Tabung Oksigen di Kertobanyan

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 Madiun melakukan sidak di PT Samator Grup yang bergerak di bidang Gas Tabung Oksigen di Desa Kertobayon, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Sabtu (10/7). [sudarno/bhirawa]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 Madiun melakukan sidak di PT Samator Grup yang bergerak di bidang Gas Tabung Oksigen di Desa Kertobayon, Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Sabtu (10/7).

Sidak tersebut dalam rangka mengecek ketersediaan tabung oksigen guna mengantisipasi panic buying yang dirasakan masyarakat atas kelangkaan tabung gas oksigen.

“Kapasitas tangki saat ini masih 25ribu ton untuk 4-5hari. Dan Ini nanti oksigen yang ada di samator di utamakan untuk kebutuhan medis di rumah sakit dalam penanganan covid”, ungkap Bupati setelah mengecek ketersediaan gas Oksigen di PT Samator.

Lanjutnya, Kedatangan saya kesini juga untuk mengantisipasi panic buying yang sekarang lagi ramai media akan langkanya kebutuhan tabung oksigen, jadi masyarakat tidak perlu takut kebutuhan oksigen, saya pastikan terucukupi.

Gas oksigen disini ini nantinya juga akan dijaga oleh anggota kepolisian, TNI dan Pemerintah kecamatan setempat guna mengantisipasi penimbunan atau penjualan tabung gas secara gelap.

Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan manambahkan tabung oksigen ini memang di utamakan untuk kebutuhan medis dan terkait penimbunan tabung gas, beliaunya akan menerjunkan anggotanya untuk mengantisipasi hal tersebut.

“Bagi masyarakat yang mau membeli tabung gas ini mohon dimengerti dan kita akan menindak tegas secara hukum bila ada masyarakat yang melakukan penimbunan tabung gas, karena yang di utamakan saat ini untuk kebutuhan medis penanganan Covid-19” tegasnya.

Dalam hal ini lanjut Kapolres, pihaknya intensif melakukan pengecekan ketersediaan tabung oksigen medis untuk pasien Covid-19, agar terhindar dari adanya penimbunan seiring informasi kelangkaan di sejumlah daerah.

“Kita pastikan tabung oksigen untuk layanan medis di Kabupaten Madiun masih kondisi aman dan tercukupi,” ucap Kapolres Madiun.

Hal ini merupakan bentuk pencegahan Polres Madiun sebagai langkah menghindari adanya tindakan oknum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi pandemi, yang dengan sengaja menimbun tabung oksigen medis demi keuntungan besar.

Kapolres menegaskan kepada para pelaku industri oksigen untuk untuk saat ini mengutamakan kebutuhan oksigen untuk keperluan medis terlebih dahulu dari pada industri. Sehingga kebutuhan oksigen untuk para pasien Covid-19 bisa terpenuhi.

“Yang jelas, ketersediaan tabung oksigen medis ini lebih kita utamakan ke rumah sakit, karena itu yang lebih penting mengingat kebutuhan tabung oksigen medis di rumah sakit lebih sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Dalam hal ini Kapolres Madiun menghimbau agar masyarakat untuk tidak panik dan memborong tabung oksigen untuk keperluan medis. Karena ketersediaan tabung oksigen di Kabupaten Madiun di nilai masih dalam batas aman.

“Masyarakat jangan panic buying terhadap tabung oksigen, karena dalam hal ini pemerintah telah berupaya dalam memastikan ketersediaan stok tabung oksigen, yang utama masyarakat menaati protokol kesehatan dan menjalankan 5M,” kata Kapolres menghimbau. [dar]

Tags: