Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Penta Ahmad, menghadiri Haflah Akhirusannah dan Pelepasan Kelas VI MI Mukhtarul Ulum Sumberejo di Pendopo Kasan – Abdulrohman, Desa Sumberejo Kecamatan Madiun, Senin (26/6) dilanjut foto bersama. [sudarno/bhirawa]
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami berpesan kepada wali murid agar tidak melimpahkan pendidikan anak-anaknya hanya kepada lembaga pendidikan. Karena, para murid lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.
“Orang tua juga harus mengawasi dan selalu membimbing pendidikan anak-anaknya. Hari ini semua anak sudah memiliki dan bisa menggunakan handphone, apabila tidak dipantau penggunaannya akan berbahaya bagi mereka,” kata Bupati Madiun saat menghadiri Haflah Akhirusannah dan Pelepasan Kelas VI MI Mukhtarul Ulum Sumberejo di Pendopo Kasan – Abdulrohman, Desa Sumberejo Kecamatan Madiun, Senin (26/6).
Kaji Mbing begitu sapaan akrabnya Bupati Madiun, juga menambahkan agar orang tua turut merayakan kelulusan anak-anaknya dengan menggelar tasyakuran.
Tak harus besar, menurutnya kearifan lokal tasyakuran tersebut adalah wujud syukur atas kelulusan sembari berharap agar ilmu anaknya bermanfaat.
Sebagai salah satu lulusan dari MI Mukhtarul Ulum, dirinya merasa bangga dengan kemajuan almamaternya itu. Pun, dengan kualitas para siswa-siswi yang juga semakin berkembang.
“Disini dengan bimbingan para guru-guru yang luar biasa tentunya dibekali dengan ilmu agama dan pengetahuan yang baik, semoga itu bisa menjadi bekal bagi anak-anak untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi,” tegas Bupati.
Berbagai penampilan juga mengisi kegiatan kelulusan tersebut seperti penampilan silat dan karate, tarian, serta pembacaan syiir. [dar.dre]
